Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono memastikan pihaknya proaktif dalam pengecekan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/ 2023 Masehi.

"Kami telah menginstruksikan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak proaktif melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap hewan-hewan kurban, baik yang berasal dari peternakan yang ada di Pontianak dan sekitarnya maupun yang didatangkan dari luar pulau," ujarnya di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan pengecekan hewan kurban bertujuan untuk memastikan kesehatan hewan-hewan kurban tersebut sehingga layak untuk dikurbankan dan dikonsumsi.

Menurutnya kesehatan hewan kurban merupakan aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah kurban.

Seperti diketahui, kurban adalah salah satu ritual penting dalam agama Islam yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.

"Dalam menjalankan ibadah kurban, kita perlu memahami dan mengutamakan kesehatan hewan yang akan dikurbankan," ungkapnya.

Menurutnya, hewan kurban yang sehat merupakan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang mengkonsumsi daging kurban. Apabila hewan kurban menderita suatu penyakit, maka dapat menyebabkan penyebaran penyakit kepada manusia melalui konsumsi daging yang tidak layak.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berkurban, yakni memastikan hewan kurban sehat, konsultasikan dengan dokter hewan atau petugas kesehatan hewan setempat untuk memastikan kesehatan hewan kurban sebelum dan setelah pemotongan. Kondisi kandang hewan ternak juga harus terjaga kebersihannya.

"Tak kalah pentingnya adalah pastikan penyembelihan dilakukan dengan benar sesuai syariat Islam," tutur Edi.

Hampir sebagian besar hewan kurban terutama sapi banyak yang didatangkan dari luar pulau Kalimantan. Meski terjadi kenaikan harga hewan kurban lantaran meningkatnya kebutuhan pasokan jelang Idul Adha, namun Edi menilai harga masih terbilang stabil.

"Sepanjang stok hewan kurban mencukupi, harga masih terbilang stabil," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro memastikan ketersediaan hewan kurban baik sapi maupun kambing aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjalankan ibadah qurban cukup. Kemudian memastikan hewan kurban sehat dan sesuai syariat kurban.

"Untuk hewan kurban, Kota Pontianak sejauh ini aman karena hingga 9 Juli 2023 kemarin ada tercatat 3.500 ekor sapi dan 1.200 ekor kambing. Untuk kambing belum lagi dipasok dari lokal. Potret kebutuhan tahun lalu sapi 1.221 ekor dan kambing 1.600 ekor," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023