Untuk mencegah terjadinya inflasi menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Aloe Vera Center di Kecamatan Pontianak Utara Kalimantan Barat.
“Agenda GPM ini difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog maupun pihak swasta sampai kelompok nelayan dan petani yang ada di Kota Pontianak," kata Kepala DPPP Kota Pontianak Bintoro di Pontianak, Senin.
Bintoro mengatakan, pasar murah ini digelar di 333 titik wilayah turut menggelar GPM yang terdiri dari 37 provinsi dan 296 kabupaten/kota, dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Iduladha, baik di tingkat produsen maupun konsumen.
“Kegiatannya juga dilaksanakan secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan dibuka oleh Kepala Bapanas di Jakarta. Semoga dapat memberikan manfaat,” ujar Bintoro.
Hadir dalam kegiatan yang sama, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan Pemkot Pontianak berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi tiap komoditas pangan. Ia mengatakan pada momen hari raya khususnya, Pemkot senantiasa memantau langsung harga-harga di pasar maupun agen-agen. Upaya pencegahan melonjaknya harga juga tak luput dari perhatian pihaknya.
"Penanganan pencegahan seringkali terkendala karena faktor alam. Produksi dan distribusi pun terganggu. Saya mengimbau dinas terkait untuk memantau kondisi harga maupun kebutuhan langsung masyarakat,” ujar Edi Kamtono.
Acara GPM secara serempak memang dipusatkan di Kecamatan Pontianak Utara. Namun Edi menginginkan kedepannya nanti, pasar murah serupa juga dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita melaksanakan pasar murah lagi di seluruh kecamatan. Semoga dapat membantu masyarakat,” tutur Edi.
Dalam kegiatan GPM itu masyarakat Pontianak Utara pun berbondong mendatangi Aloe Vera Center di Jalan Budi Utomo untuk membeli bahan pokok pangan. Beberapa komoditas yang dijual pada GPM ini diantaranya beras medium, beras premium, gula pasir, minyak goreng, daging kerbau dan ayam beku. Selanjutnya adalah aneka tepung, susu kental manis, sirup, hingga aneka sayuran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Agenda GPM ini difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog maupun pihak swasta sampai kelompok nelayan dan petani yang ada di Kota Pontianak," kata Kepala DPPP Kota Pontianak Bintoro di Pontianak, Senin.
Bintoro mengatakan, pasar murah ini digelar di 333 titik wilayah turut menggelar GPM yang terdiri dari 37 provinsi dan 296 kabupaten/kota, dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Iduladha, baik di tingkat produsen maupun konsumen.
“Kegiatannya juga dilaksanakan secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan dibuka oleh Kepala Bapanas di Jakarta. Semoga dapat memberikan manfaat,” ujar Bintoro.
Hadir dalam kegiatan yang sama, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan Pemkot Pontianak berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi tiap komoditas pangan. Ia mengatakan pada momen hari raya khususnya, Pemkot senantiasa memantau langsung harga-harga di pasar maupun agen-agen. Upaya pencegahan melonjaknya harga juga tak luput dari perhatian pihaknya.
"Penanganan pencegahan seringkali terkendala karena faktor alam. Produksi dan distribusi pun terganggu. Saya mengimbau dinas terkait untuk memantau kondisi harga maupun kebutuhan langsung masyarakat,” ujar Edi Kamtono.
Acara GPM secara serempak memang dipusatkan di Kecamatan Pontianak Utara. Namun Edi menginginkan kedepannya nanti, pasar murah serupa juga dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita melaksanakan pasar murah lagi di seluruh kecamatan. Semoga dapat membantu masyarakat,” tutur Edi.
Dalam kegiatan GPM itu masyarakat Pontianak Utara pun berbondong mendatangi Aloe Vera Center di Jalan Budi Utomo untuk membeli bahan pokok pangan. Beberapa komoditas yang dijual pada GPM ini diantaranya beras medium, beras premium, gula pasir, minyak goreng, daging kerbau dan ayam beku. Selanjutnya adalah aneka tepung, susu kental manis, sirup, hingga aneka sayuran.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023