Perkembangan setiap perusahaan tentunya bukan hanya membicarakan keuntungan saja, setiap perusahaan yang berkembang pasti harus memenuhi standar kinerja aman dan selalu memperbaiki kekurangannya agar dapat tetap berkembang di tengah persaingan bisnis.

Astra Motor Kalimantan Barat kali ini bersama dengan FIF Group Pontianak memberikan edukasi Safety Riding kepada karyawan FIF Group cabang Pontianak untuk meningkatkan pemahaman awarnes karyawan dan menambah pengalaman karyawan tentang keselamatan berkendara dengan #Cari_aman.

Setiap Sumber Daya Manusia di perusahaan tentunya harus dibekali dengan pengetahuan keselamatan dalam bekerja di kantor dan juga pengetahuan keselamatan selama di perjalanan. “Kami berharap dengan edukasi safety riding #Cari_aman yang disampaikan oleh Astra Motor Kalimantan Barat kepada karyawan FIF Group Cabang Pontianak dapat meningkatkan pemahaman dari Karyawan tentang keselamatan berkendara ketika berada dijalan.” ucap Gangga Nanda Adi Surya selaku Marketing Manager Astra Motor Kalbar.

Edukasi Safety Riding yang diberikan oleh Astra Motor Kalimantan Barat pada Karyawan FIF kali ini berupa pemahaman keselamatan berkendara dari sisi kesadaran berkendara untuk diri sendiri dan orang lain, dan pengetahuan dasar dalam teknik berkendara, serta pengetahuan untuk memprediksi bahaya ketika berada di jalan

Perhatian perusahaan kepada karyawan tidak hanya diberikan ketika mereka bekerja di dalam kantor maupun di dalam pabrik, perusahaan juga disarankan turut memberikan pemahaman keamana bagi karyawan ketika berada dijalan, seperti berangkat kerja, perjalanan dalam kegiatan operasional kerja, hingga perjalanan pulang kerja dari kantor. Febri Andrian selaku Instruktur Safety Riding dari Astra Motor Kalimantan Barat memberikan beberapa tips untuk karyawan perusahaan agar dapat berkendara dengan nyaman dan aman ketika berada dijalan raya, seperti:

1. Memeriksa Kendaraan Sebelum Berkendara            

Setiap karyawan yang memiliki kendara tentunya harus memeriksa kendaraan mereka dari setiap aspek, namun terdapat tiga aspek kunci utama untuk berkendara dengan aman. Pertama, diperiksa tekanan angin, tingkat haus band, dan adanya benda yang mengganjal di ban. Kedua dilanjutkan oleh rem depan dan rem belakang untuk memastikan bahwa keduanya bekerja agar kita aman Ketika menghadapi bahaya dan diperlukannya pengurangan kecepatan. Ketiga, kelistrikan motor seperti sen kiri dan sen kanan apakah berfungsi dengan baik, karena sen merupakan tanda agar orang sekitar dapat mengetahui peringatan berbelok kita, dan yang terakhir adalah klakson untuk membunyikan tanda bahaya.

2. Ingat Konsep 1 Detik Ketika Berada di Lampu Lalu Lintas  

Konsep 1 Detik adalah pengingat kita tidak perlu terburu-buru ketika berkendara, sebagai contoh di Lampu lalu lintas, gunakan-lah konsep 1 detik ketika lampu menandakan sudah hijau, pastikan area sekitar aman dahulu sebelum kita melanjutkan perjalanan. Hanya 1 detik, periksa kiri dan kanan apakah masih ada orang yang menyebrang, atau bahkan ada yang melanggar lampu lalu lintas.

3. #Cari_aman

Bagi pengguna motor Honda tentunya #Cari_aman wajib diterapkan ketika berkendara, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan ketika berkendara agar aman untuk diri sendiri dan orang lain. Teknik #Cari_aman dapat di ikuti melalui beberapa instrument yaitu menggunakan Honda Riding Trainer yang tersedia di Dealer-Dealer resmi Honda, serta dapat mengikuti edukasi Safety Riding yang rutin di adakan oleh Astra Motor melalui sekolah, universitas, community hingga ke perusahaan-perusahaan.

#Cari_aman sendiri merupakan selogan keselamatan berkendara dari Honda, memberikan pemahaman tentang pengetahuan peraturan lalu lintas, teknik dasar berkendara, hingga memprediksi bahaya ketika berada di jalan serta mengutamakan perlengkapan berkendara diantaranya seperti Helm, Jaket, Sarung tangan, Celana Panjang, dan Sepatu.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023