Sekretaris Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat(Kalbar) Abdul Rahman mengatakan Duta Generasi Berencana (Genre) yang juga tergabung dalam Pusat Informasi Konseling(PIK) remaja, untuk bersikap netral dalam tahun politik Pemilu 2024.
"Kita sampaikan kepada Duta Genre ini, menghadapi tahun politik 2024, Duta Genre harus netral," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kenapa harus netral karena para remaja yang tergabung di Duta Genre tersebut masih polos, jangan sampai "titel" yang mereka peroleh sebagai Duta Genre di kabupaten/kota yang nantinya akan berpihak kepada salah satu calon legislatif pada Pemilu 2024.
"Kita berharap para Duta Genre ini melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Duta Genre, sebagai konselor supaya memberikan arahan, masukan serta saran kepada remaja-remaja dalam hal permasalahan remaja baik narkoba, pernikahan usia dini dan lainnya," kata dia.
Ia berharap para Duta Genre ini, untuk menyebarkan informasi tentang permasalahan-permasalahan remaja.
"Mereka ini tergabung dalam forum Genre di kabupaten/kota dan juga tergabung di Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa PIK Remaja inikan dari, untuk dan oleh remaja segala permasalahan-permasalahan remaja, di forum inilah mereka sampaikan kepada teman-teman di konselor tersebut.
"Sebagaimana diketahui dari data survei, para remaja ini kalau curahan hati masalah pribadi, kebanyakan kepada sesama remaja, dengan menyampaikan dari hati ke hati terhadap permasalahannya, kita berharap Duta Genre inilah memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk memberikan sosialisasi kepada para remaja," ujarnya.
Kemudian target selanjutnya kepada para remaja, yakni sasaran dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kalbar ini. Para remaja ini adalah calon-calon ibu yang menjadi orang tua yang akan melahirkan.
"Kita harapkan para Duta Genre ini akan menyebarkan informasi, bagaimana pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi dan sehat kepada para remaja-remaja yang di daerahnya masing-masing, supaya nanti pada saat mereka melangsungkan pernikahan, akan melahirkan bayi yang sehat dan ibu yang sehat," harap Abdul Rahman.
Sebanyak 14 pasangan putra dan putri atau 28 orang peserta dari 14 kabupaten/kota yang akan bersaing untuk menjadi yang terbaik, untuk dikirim ke ajang Duta Genre ke tingkat Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kita sampaikan kepada Duta Genre ini, menghadapi tahun politik 2024, Duta Genre harus netral," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kenapa harus netral karena para remaja yang tergabung di Duta Genre tersebut masih polos, jangan sampai "titel" yang mereka peroleh sebagai Duta Genre di kabupaten/kota yang nantinya akan berpihak kepada salah satu calon legislatif pada Pemilu 2024.
"Kita berharap para Duta Genre ini melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Duta Genre, sebagai konselor supaya memberikan arahan, masukan serta saran kepada remaja-remaja dalam hal permasalahan remaja baik narkoba, pernikahan usia dini dan lainnya," kata dia.
Ia berharap para Duta Genre ini, untuk menyebarkan informasi tentang permasalahan-permasalahan remaja.
"Mereka ini tergabung dalam forum Genre di kabupaten/kota dan juga tergabung di Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa PIK Remaja inikan dari, untuk dan oleh remaja segala permasalahan-permasalahan remaja, di forum inilah mereka sampaikan kepada teman-teman di konselor tersebut.
"Sebagaimana diketahui dari data survei, para remaja ini kalau curahan hati masalah pribadi, kebanyakan kepada sesama remaja, dengan menyampaikan dari hati ke hati terhadap permasalahannya, kita berharap Duta Genre inilah memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk memberikan sosialisasi kepada para remaja," ujarnya.
Kemudian target selanjutnya kepada para remaja, yakni sasaran dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kalbar ini. Para remaja ini adalah calon-calon ibu yang menjadi orang tua yang akan melahirkan.
"Kita harapkan para Duta Genre ini akan menyebarkan informasi, bagaimana pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi dan sehat kepada para remaja-remaja yang di daerahnya masing-masing, supaya nanti pada saat mereka melangsungkan pernikahan, akan melahirkan bayi yang sehat dan ibu yang sehat," harap Abdul Rahman.
Sebanyak 14 pasangan putra dan putri atau 28 orang peserta dari 14 kabupaten/kota yang akan bersaing untuk menjadi yang terbaik, untuk dikirim ke ajang Duta Genre ke tingkat Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023