Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Kamtono berharap anak Pendidikan Usia Dini (PAUD) bisa melanjutkan pendidikan merdeka belajar untuk ciptakan anak usia dini yang inovatif, kreatif dan berkualitas.
"Adanya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan semangat untuk anak-anak agar terus bersekolah dengan merdeka belajar," kata Wali Kota Edi Kamtono di Milad PAUD PKK Pontianak ke-17 di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan program merdeka belajar juga menjadi acuan untuk perkembangan anak agar tidak berhenti sekolah dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Oleh sebab itu diharapkan kepada orangtua dapat memperhatikan gizi anak supaya sehat dan cerdas, ”jelas dia.
Sementara itu, Ketua PKK Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan anak yang bersekolah di PAUD Kota Pontianak tidak dipungut biaya karena dibebankan ke APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pontianak.
"Selain itu, bantuan sosial diberikan pemerintah agar anak anak dapat bersekolah dengan syarat mengajukan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan," ucap dia.
Ketua PKK Kalbar Lismaryani Sutarmidji yang hadir dalam Milad PAUD PKK Pontianak ke-17 mengatakan bahwa potensi setiap anak berbeda. Oleh sebab itu diharapkan kepada tenaga pendidik agar terus kreatif dan berinovasi untuk ke depannya.
"Dengan potensi anak berbeda-beda tenaga pendidik dituntut lebih kreatif," ajak dia.
Pada kesempatan yang sama bantuan sosial oleh Wali Kota Pontianak, Ketua PKK Pontianak, dan Ketua PKK Kalbar diserahkan untuk 21 anak PAUD agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya demi menciptakan generasi emas kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Adanya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan semangat untuk anak-anak agar terus bersekolah dengan merdeka belajar," kata Wali Kota Edi Kamtono di Milad PAUD PKK Pontianak ke-17 di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan program merdeka belajar juga menjadi acuan untuk perkembangan anak agar tidak berhenti sekolah dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Oleh sebab itu diharapkan kepada orangtua dapat memperhatikan gizi anak supaya sehat dan cerdas, ”jelas dia.
Sementara itu, Ketua PKK Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan anak yang bersekolah di PAUD Kota Pontianak tidak dipungut biaya karena dibebankan ke APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pontianak.
"Selain itu, bantuan sosial diberikan pemerintah agar anak anak dapat bersekolah dengan syarat mengajukan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan," ucap dia.
Ketua PKK Kalbar Lismaryani Sutarmidji yang hadir dalam Milad PAUD PKK Pontianak ke-17 mengatakan bahwa potensi setiap anak berbeda. Oleh sebab itu diharapkan kepada tenaga pendidik agar terus kreatif dan berinovasi untuk ke depannya.
"Dengan potensi anak berbeda-beda tenaga pendidik dituntut lebih kreatif," ajak dia.
Pada kesempatan yang sama bantuan sosial oleh Wali Kota Pontianak, Ketua PKK Pontianak, dan Ketua PKK Kalbar diserahkan untuk 21 anak PAUD agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya demi menciptakan generasi emas kedepannya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023