Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono saat mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sambas masa bakti 2023-2028 berharap forum tersebut menjadi wadah pemersatu umat untuk membangun daerah.

"Selamat kepada pengurus FKUB yang baru. Luangkan waktu dan pikiran, demi Kabupaten Sambas yang lebih baik dan berkemajuan berkemajuan. Kami berharap forum ini bisa menjadi wadah untuk mempersatukan umat beragama, " katanya saat dihubungi di Sambas dari Pontianak, Ahad.

Ia memastikan seluruh jajaran pemerintah daerah siap mendukung berbagai kegiatan yang akan digelar FKUB Sambas nantinya, dengan catatan harus ada program yang jelas.

“Saya dan jajaran akan mendukung sepenuhnya dan yang penting rumuskan program kerja sesuai kebutuhan dan kemampuan,” katanya.

FKUB juga diminta berperan mengedukasi masyarakat agar selalu rukun dan damai, jelang pesta demokrasi. Perbedaan politik tak boleh merusak persatuan,

“Apalagi kita menyongsong tahun politik. Saya minta masing-masing komunitas agama selalu bermusyawarah ketika mendengar hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban,” kata dia.

Ia meminta FKUB Kabupaten Sambas agar berperan besar menjaga persatuan masyarakat di politik Pemilu 2024.

Organisasi ini diharap menjadi wadah bermusyawarah. Sehingga jika ada isu-isu yang mengancam kerukunan, bisa segera diselesaikan dengan baik.

“Kita ingin Sambas selalu aman, damai, dan tenang,” ujarnya

Menurutnya, persatuan merupakan kunci kemajuan suatu daerah. Untuk itu lah kerukunan harus selalu dirawat. FKUB menjadi ujung tombak dalam merawat keberagaman yang selama ini sudah terjaga dengan baik.

“Apabila daerah kita kondisi kondusif, aman, itu lah kunci utama Sambas ini akan maju. Insyaallah. Apapun warna kulit kita, ras kita, agama kita atau perbedaan partai politik, harapan saya dan kita semua anak bangsa, kedepankan harmonisasi antar-etnis, agama, dalam berpartai politik,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pemuka agama, agar masing-masing berperan mencerdaskan umat.

“Pesanan saya kepada seluruh penyuluhan agamanya kalau diundang memberikan ceramah, harus sesuai konteks momentum. Jangan membias ke mana-mana. Ini saya pesan betul,” demikian Satono.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023