Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rini Handayani mengatakan penguatan peran keluarga menjadi kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas demi tercapainya Indonesia Emas 2045.

"Penguatan keluarga untuk menciptakan SDM ke depan yang berkualitas, generasi emas Indonesia," kata Rini Handayani dalam Rakornas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Rini Handayani mengatakan ada beberapa upaya yang dilakukan KemenPPPA yaitu penguatan ketahanan anak melalui Forum Anak.

"Penguatan resiliensi anak, tentu dibantu dengan peran keluarga," kata Rini Handayani.

Kemudian penguatan di Satuan Pendidikan. "Satuan Pendidikan juga perlu kita intervensi," kata Rini Handayani.

Selanjutnya keberadaan ruang-ruang publik seperti organisasi keagamaan dan rumah ibadah harus dipastikan ramah anak.

"Jadi dimana anak itu berada di ruang-ruang publik dan menciptakan juga ruang bermain yang ramah anak. Nah ini untuk membantu anak bagaimana bisa bersosialisasi," kata Rini Handayani.

Kemudian pihaknya juga memberikan layanan kepada keluarga dan anak itu sendiri melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

"Juga mengaktifkan kelompok-kelompok masyarakat, kita punya PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat)," katanya.

Selain itu, juga terdapat Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dengan kader-kader Sahabat Perempuan dan Anak.

"Inilah kekuatan besar kita. Modal sosial masyarakat untuk bisa berpartisipasi untuk menciptakan generasi emas 2045," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KemenPPPA sebut penguatan keluarga kunci capai Indonesia Emas 2045

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023