Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Provinsi Kalimantan Tengah Manggala Agni, Polsek Sabangau, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta masyarakat melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berada wilayah perbatasan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau.

Kepala Polsek Sabangau Ipda Ali Mahfud di Palangka Raya, Kamis, mengatakan tim gabungan sudah empat hari ini berupaya melakukan pemadaman karhutla yang terjadi di Jalan Mahir Mahar Trans Kalimantan KM23 Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau yang sangat parah.

"Karhutla di wilayah Kelurahan Kameloh Baru telah terjadi selama empat hari, yakni mulai dari 25 September 2023, yang diduga berasal dari rambatan api di wilayah perbatasan Kabupaten Pulang Pisau," kata Ali Mahfud.

Dia menuturkan tim gabungan melakukan pemadaman karhutla di wilayah setempat mulai pukul 09.00 WIB hingga kobaran api tersebut padam. Pemadaman dilakukan bahu membahu agar kobaran api tidak menjalar kemana-mana.

"Apabila menjalar ke mana-mana tentunya dampaknya akan sangat luas, salah satunya adalah terjadinya kabut asap akibat karhutla sudah melanda Kota Palangka Raya," ujarnya.

Dia mengatakan pemadaman dilakukan melalui jalur darat dan udara, dengan peralatan jalur darat yakni dua unit mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil tangki, satu unit tosa, empat unit mesin pompa air, 40 rol selang beserta empat buah nozel spray.

"Sedangkan untuk jalur udara menggunakan Heli Water Bombing," ujarnya.

Menurut dia, karhutla pada kawasan tersebut menjadi sukar untuk dipadamkan karena kondisi pada hutan dan lahan yang terbakar dipenuhi semak-semak belukar kering, pepohonan geronggang serta tanah gambut.

Akibat kondisi permukaan tersebut, kata dia, api penyebab karhutla pun menjadi sangat cepat merambat yang diperparah dengan kondisi berangin dan kekeringan karena musim kemarau saat ini, ditambah lagi akses jalan yang sulit dan minimnya sumber air.

"Meskipun demikian kami tidak akan menyerah dan terus berjuang untuk memadamkan karhutla di wilayah Kelurahan Kameloh Baru dan sekitarnya hingga tuntas. Untuk itu dimohon doa dan dukungan dari seluruh pihak serta masyarakat," demikian Ali Mahfud.
 

Pewarta: Adi Wibowo

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023