Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu bersama tim gabungan dan dibantu warga berhasil memadamkan kebakaran lahan pertanian milik warga seluas 1,8 hektare di Desa Nanga Kalis, Kecamatan Kalis, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Yang kami khawatirkan api merambah ke lahan lainnya sebab saat kejadian cuaca panas dan di lokasi merupakan lahan gambut, untung saja kebakaran itu berhasil dipadamkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan, di Putussibau, Selasa.

Disampaikan Gunawan, proses pemadam kurang lebih satu jam 45 menit yang melibatkan tim gabungan Satgas Karhutla yang terdiri dari Anggota TNI, Polri, Sat Pol PP, Tagana dan relawan serta warga setempat.

Peristiwa kebakaran lahan pertanian (ladang) milik salah satu warga Desa Nanga Kalis tersebut sekitar pukul 10.00 WIB, di Jalan Lintas Selatan, Kecamatan Kalis.

"Warga tersebut sudah melaporkan ke Satgas Karhutla untuk membakar lahan, sehingga tim gabungan membantu proses pemadamannya," katanya.

Menurut dia, dalam upaya pemadaman BPBD Kabupaten Kapuas Hulu menurunkan sejumlah peralatan termasuk mobil pemadam kebakaran.

Atas peristiwa tersebut, Gunawan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, mengingat saat ini musim kemarau yang dapat berdampak meluasnya kebakaran dan kabut asap.
 
Tim gabungan memadamkan kebakaran lahan pertanian di Kecamatan Kalis, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
 

Disebutkan Gunawan, pembukaan lahan terbatas dengan cara dibakar telah diatur dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Barat yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Kapuas Hulu nomor 51 Tahun 2020 Tentang tata cara pembukaan lahan pertanian berbasis kearifan lokal.

"Perbup itu sudah sering disosialisasikan ke masyarakat, karena dalam perbup itu ada tata cara pembukaan lahan berbasis kearifan lokal, termasuk format pelaporan dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten," kata Gunawan.

Untuk diketahui, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kapuas Hulu pernah memakan korban jiwa yang terjadi di Kecamatan Badau pada Jumat (18/8) lalu.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023