Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat mengimbau masyarakat Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau untuk mewaspadai banjir bandang susulan karena potensi cuaca ekstrem masih ada.
"Pada Senin (6/11) malam pukul 21.00 WIB kami mendapat informasi terjadi banjir bandang di Sosok. Dengan kejadian itu kami mengimbau untuk tetap waspada ada banjir susulan," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa terjadinya banjir bandang di Sosok karena cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (6/11) dari pukul 17.00 WIB - 21.00 WIB.
"Hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan air meluap dan bahkan membuat jalan raya dari Pontianak dan Sanggau sempat terputus karena derasnya air melewati jalan. Kendaraan hanya bisa berjalan pelan-pelan," katanya.
Terkait kejadian itu, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan BPBD Sanggau untuk melakukan asesmen apakah ada dampak pada warga atau fasilitas umum.
Ia berharap semua warga terus waspada dan kepada pemerintah di desa untuk segera berkoordinasi apabila ada kejadian bencana alam. Sehingga segara melakukan tindakan yang dibutuhkan.
"Kepada warga juga untuk mengamankan dokumen keluarga apabila terjadi banjir sehingga hal itu dapat terselamatkan. Semoga tidak ada terjadi bencana alam yang berdampak pada kerusakan dan lainnya," kata dia.
Baca juga: BRI bantu korban banjir bandang di Banjarmasin
Baca juga: BPBD imbau warga di Bengkayang waspada banjir bandang susulan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pada Senin (6/11) malam pukul 21.00 WIB kami mendapat informasi terjadi banjir bandang di Sosok. Dengan kejadian itu kami mengimbau untuk tetap waspada ada banjir susulan," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa terjadinya banjir bandang di Sosok karena cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (6/11) dari pukul 17.00 WIB - 21.00 WIB.
"Hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan air meluap dan bahkan membuat jalan raya dari Pontianak dan Sanggau sempat terputus karena derasnya air melewati jalan. Kendaraan hanya bisa berjalan pelan-pelan," katanya.
Terkait kejadian itu, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan BPBD Sanggau untuk melakukan asesmen apakah ada dampak pada warga atau fasilitas umum.
Ia berharap semua warga terus waspada dan kepada pemerintah di desa untuk segera berkoordinasi apabila ada kejadian bencana alam. Sehingga segara melakukan tindakan yang dibutuhkan.
"Kepada warga juga untuk mengamankan dokumen keluarga apabila terjadi banjir sehingga hal itu dapat terselamatkan. Semoga tidak ada terjadi bencana alam yang berdampak pada kerusakan dan lainnya," kata dia.
Baca juga: BRI bantu korban banjir bandang di Banjarmasin
Baca juga: BPBD imbau warga di Bengkayang waspada banjir bandang susulan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023