Direktur Buah dan Florikultura (Buflo) Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman mengatakan Provinsi Kalimantan Barat merupakan daerah sumber plasma nutfa durian terbesar di Indonesia.

"Kalbar memiliki potensi yang luar biasa karena menjadi sumber plasma nutfa terbesar di Indonesia terutama duriannya," ujarnya saat di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan bahwa dari data yang ada lebih dari 50 jenis durian ada di Kalbar dan hal itu menjadi potensi genetik besar dan perlu digali.

"Dengan potensi yang ada perlu digali dan tentu juga dikembangkan. Potensi genetik ini harus dikembangkan," papar dia.

Terkait festival buah dan florikultura Kalbar menurutnya menjadi sarana promosi untuk unggulan-unggulan yang dihasilkan oleh Kalbar.

“Kami sangat mengapresiasi kepada pemerintah Provinsi Kalbar atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini dapat menjadi sarana promosi untuk unggulan-unggulan yang dihasilkan oleh Kalbar seperti durian, pisang, lidah buaya dan anggrek serta lainnya,” kata dia.

Ia menambahkan dengan kegiatan itu juga merupakan diseminasi untuk negeri dan budaya florikultura serta pengembangan industri olahan hortikultura, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik saja namun untuk meraih pasar ekspor dan harapannya agribisnis hortikultura akan menggerakkan ekonomi daerah.

“Ini merupakan yang kedua kalinya kami menghadiri acara yang sama yaitu festival buah di tahun 2019 sebelum COVUD-19 di Pontianak. Kembali, Kalbar merupakan daerah sentra yang berpotensi untuk mengembangkan sumber daya alam yang cukup banyak dan beragam," kata dia.

Festival buah dan florikultura Kalbar 2023 yang digelar di Halaman A Yani Mega Mall Pontianak berlangsung dari 5 - 19 November 2023.

Dalam kegiatan itu dirangkai dengan bazar buah, sayur dan bunga, pameran tanaman hias, festival kuliner, pameran produk UMKM, lomba kreasi bucket buah/bunga dan diskusi dan dialog dan lainnya.

Beberapa jenis durian lokal Kalbar saat ini sudah ditetapkan menjadi varietas unggul nasional oleh Menteri Pertanian yakni Durian Balening, Durian Jemungko Kuning, Durian Serumbut, Durian Slipi, Durian Tembaga berasal dari Kabupaten Sanggau, Durian Jarum Mas dari Kabupaten Kubu Raya dan Durian Empakan dari Kapuas Hulu.

Kemudian jenis lainnya yang dilepas variatas seperti Durian, Durian Mansau, Durian Raja Mabah, Durian Sawah Mas, Durin Aspar, Durian Kalapet, Durian Lokad, Durian Manjar, Durian RinBud dan Durian Torong.

Pewarta: Devita

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023