Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura segera memiliki mal pelayanan publik (MPP) untuk meningkatkan pendapat asli daerah (PAD).
Di gedung MPP tersebut ada Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda), DPMPTSP, Loket Bank Papua, PDAM, listrik dan Samsat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jayapura Alex Rumbobiar saat dihubungi di Jayapura, Minggu, mengatakan MPP itu direncanakan akan dibangun 2024.
“Pembangunan MPP di Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya lagi.
Menurut Alex, Penjabat Bupati Jayapura sudah memerintahkan untuk segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk membiayai pengerjaan gedung MPP itu.
“Kami sudah bicara dengan Dinas Pertanahan Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) untuk merealisasikan pembangunan tersebut di 2024,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan pembangunan MPP yang direncanakan dua lantai dengan menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 kurang lebih sebesar Rp5 miliar.
“Gedung akan akan berfungsi untuk pengisi seluruh OPD pelayanan publik di Pemkab Jayapura termasuk pihak BUMN dan BUMD yang juga memiliki fungsi layanan kepada masyarakat,” katanya pula.
Ia menambahkan di dalam gedung MPP itu ada loket untuk Bank Papua, PDAM, PLN dan Samsat, sehingga memudahkan masyarakat dalam membayar iuran layanan tersebut.
“Ini kami lakukan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Jayapura, karena masyarakat akan senang sebab cukup datang ke satu tempat tetapi sudah bisa membayar semua tagihan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Di gedung MPP tersebut ada Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda), DPMPTSP, Loket Bank Papua, PDAM, listrik dan Samsat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jayapura Alex Rumbobiar saat dihubungi di Jayapura, Minggu, mengatakan MPP itu direncanakan akan dibangun 2024.
“Pembangunan MPP di Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya lagi.
Menurut Alex, Penjabat Bupati Jayapura sudah memerintahkan untuk segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk membiayai pengerjaan gedung MPP itu.
“Kami sudah bicara dengan Dinas Pertanahan Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) untuk merealisasikan pembangunan tersebut di 2024,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan pembangunan MPP yang direncanakan dua lantai dengan menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 kurang lebih sebesar Rp5 miliar.
“Gedung akan akan berfungsi untuk pengisi seluruh OPD pelayanan publik di Pemkab Jayapura termasuk pihak BUMN dan BUMD yang juga memiliki fungsi layanan kepada masyarakat,” katanya pula.
Ia menambahkan di dalam gedung MPP itu ada loket untuk Bank Papua, PDAM, PLN dan Samsat, sehingga memudahkan masyarakat dalam membayar iuran layanan tersebut.
“Ini kami lakukan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Jayapura, karena masyarakat akan senang sebab cukup datang ke satu tempat tetapi sudah bisa membayar semua tagihan,” ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023