Kader Bina Keluarga Balita (BKB) Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, di antaranya melalui peningkatan kapasitas mereka.

"Peningkatan kapasitas pengetahuan kader Kelompok BKB binaan dari BKKBN itu penting. Setelah pertemuan ini kader-kader BKB ini akan memberikan pencerahan kepada warga-warga yang ada di desa binaannya karena pertemuan ini sudah lama tidak dilaksanakan," ujar Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalbar Abdul Rakhman di Pontianak, Selasa.

Ia berharap, kegiatan BKB berkelanjutan, apalagi pada 2024 target penurunan stunting menjadi 14 persen untuk tingkat nasional dan Kalbar 17,07 persen.

"Untuk itulah kader-kader BKB inilah yang akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mendukung pencapaian penurunan stunting pada tahun depan," kata dia.

Ia berharap, kader BKB dengan gencar turut memberikan sosialisasi dan pengetahuan kepada warga, terutama ibu-ibu yang memiliki balita, baduta, yakni tentang cara mengasuh dan menjaga tumbuh kembang anak.

"Mudah-mudahan dengan kerja keras dan kebersamaan kita selama ini, angka stunting turun. BKKBN tidak bisa kerja sendiri harus bersama dengan mitra kerja. Sementara itu, BKKBN terus melakukan pencegahan. Pencegahan dilakukan dari awal, mulai dari calon-calon pengantin dan aksi lainnya," kata dia.

Ketua Panitia Peningkatan Kapasitas Bagi Kader BKB BKKBN Kalbar Elsi mengatakan pertemuan peningkatan kapasitas bagi kader BKB secara keilmuan tidak diragukan lagi.

"Dalam kegiatan ini kita meng-'update' kembali ilmu yang mereka miliki dalam rangka mengedukasi dan melakukan penyuluhan kepada keluarga-keluarga yang mempunyai balita dan baduta di lingkungannya. Harapan kami dari BKKBN Kalbar kader BKB ini menjadi mata kita di lapangan untuk melihat keluarga yang memiliki anak, akan tetapi dalam tumbuh kembang anaknya tidak sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023