Penjabat (Pj) Gubernur Harisson mengatakan pihaknya terus mendukung pencapaian target tutupan hutan dan lahan serta target penurunan emisi melalui kegiatan penanaman pohon khususnya pada lahan-lahan kosong atau kritis.
"Kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan ini tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah semata tetapi perlu keterlibatan semua pihak dalam rangka mewujudkan kondisi lingkungan Kalbar yang lebih baik," kata Harisson saat aksi penanaman pohon upaya menghijaukan bumi Kalbar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Provinsi Kalimantan Barat, di GOR Pangsuma Pontianak, Jumat.
Dia menyebutkan dari 2.046 desa yang ada di Kalbar sejumlah 1.157 desa atau sekitar 57 persen berada di dalam dan sekitar kawasan hutan.
Harisson menyampaikan, aksi penanaman yang dilakukan dapat menjadi langkah kecil untuk mewujudkan bumi Kalbar yang lestari.
"Semoga bibit-bibit yang telah ditanam agar dipelihara dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua," tuturnya
Untuk itu dia mendorong semua pihak yakni BUMN, dunia usaha dan khususnya kalangan muda seperti siswa di sekolah dan mahasiswa untuk bersama-sama menghijaukan bumi Kalbar melalui aksi penanaman pohon.
Dia juga meminta semua pihak terutama kalangan muda menumbuhkan budaya menanam pohon dimulai dari lingkungan sekitar sekolah ataupun kantor.
Menurutnya, dengan adanya penghijauan akan menurunkan suhu suatu tempat. Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat lingkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri.
"Adanya penghijauan akan memberikan perlindungan. Pohon-pohon besar akan melindungi kita dari paparan sinar matahari," kata Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan ini tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah semata tetapi perlu keterlibatan semua pihak dalam rangka mewujudkan kondisi lingkungan Kalbar yang lebih baik," kata Harisson saat aksi penanaman pohon upaya menghijaukan bumi Kalbar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Provinsi Kalimantan Barat, di GOR Pangsuma Pontianak, Jumat.
Dia menyebutkan dari 2.046 desa yang ada di Kalbar sejumlah 1.157 desa atau sekitar 57 persen berada di dalam dan sekitar kawasan hutan.
Harisson menyampaikan, aksi penanaman yang dilakukan dapat menjadi langkah kecil untuk mewujudkan bumi Kalbar yang lestari.
"Semoga bibit-bibit yang telah ditanam agar dipelihara dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua," tuturnya
Untuk itu dia mendorong semua pihak yakni BUMN, dunia usaha dan khususnya kalangan muda seperti siswa di sekolah dan mahasiswa untuk bersama-sama menghijaukan bumi Kalbar melalui aksi penanaman pohon.
Dia juga meminta semua pihak terutama kalangan muda menumbuhkan budaya menanam pohon dimulai dari lingkungan sekitar sekolah ataupun kantor.
Menurutnya, dengan adanya penghijauan akan menurunkan suhu suatu tempat. Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat lingkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri.
"Adanya penghijauan akan memberikan perlindungan. Pohon-pohon besar akan melindungi kita dari paparan sinar matahari," kata Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023