General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat (Kalbar) Wahyu Jatmiko mengatakan, pihaknya memasok listrik sebesar 147.000 VA untuk operasional Bandara Singkawang.
"Ini merupakan bentuk dukungan kami agar operasional bandara yang akan diuji coba landasannya pada akhir Januari 2024, dapat berjalan lancar," ujar Wahyu Jatmiko di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan bahwa PLN juga meningkatkan keandalan sistem mulai dari pembangkit, transmisi hingga distribusi untuk menunjang operasional Bandara Singkawang agar berjalan lancar.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pasokan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi di Bandara Singkawang yang menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional," papar dia.
"Salah satu misi PLN adalah mengupayakan agar tenaga listrik menjadi penunjang kegiatan ekonomi. Untuk itu, PLN siap berkontribusi dalam menyediakan pasokan listrik, baik untuk menunjang kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat maupun pemenuhan kebutuhan listrik untuk UMKM dan rumah tangga," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Tebelian Sintang, Patah Atabri mengatakan Bandara Singkawang I merupakan bandara yang berstatus sipil yang memiliki dimensi landasan pacu 1400 x 30 meter dan berpredikat sebagai bandara domestik.
Saat ini memasuki babak penyelesaian pembangunan dan akses jalan, gedung terminal, landasan dan gedung lain dan diprediksi akan siap operasi dalam waktu dekat.
"Pembangunan sudah mencapai 94 persen dan masih dalam proses, namun untuk landasan sudah bisa digunakan dan uji coba akan dilakukan pada 24 Januari 2024," jelas Atabri.
Ia menambahkan rencana ke depannya menambah daya ke 555 KVA, mengingat nantinya operasional memerlukan daya lebih besar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah bekerja sama dengan baik sehingga pekerjaan penyambungan listrik ke Bandara Singkawang dapat terlaksana sesuai harapan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN pasok listrik 147.000 VA untuk operasional Bandara Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Ini merupakan bentuk dukungan kami agar operasional bandara yang akan diuji coba landasannya pada akhir Januari 2024, dapat berjalan lancar," ujar Wahyu Jatmiko di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan bahwa PLN juga meningkatkan keandalan sistem mulai dari pembangkit, transmisi hingga distribusi untuk menunjang operasional Bandara Singkawang agar berjalan lancar.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pasokan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi di Bandara Singkawang yang menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional," papar dia.
"Salah satu misi PLN adalah mengupayakan agar tenaga listrik menjadi penunjang kegiatan ekonomi. Untuk itu, PLN siap berkontribusi dalam menyediakan pasokan listrik, baik untuk menunjang kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat maupun pemenuhan kebutuhan listrik untuk UMKM dan rumah tangga," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Tebelian Sintang, Patah Atabri mengatakan Bandara Singkawang I merupakan bandara yang berstatus sipil yang memiliki dimensi landasan pacu 1400 x 30 meter dan berpredikat sebagai bandara domestik.
Saat ini memasuki babak penyelesaian pembangunan dan akses jalan, gedung terminal, landasan dan gedung lain dan diprediksi akan siap operasi dalam waktu dekat.
"Pembangunan sudah mencapai 94 persen dan masih dalam proses, namun untuk landasan sudah bisa digunakan dan uji coba akan dilakukan pada 24 Januari 2024," jelas Atabri.
Ia menambahkan rencana ke depannya menambah daya ke 555 KVA, mengingat nantinya operasional memerlukan daya lebih besar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah bekerja sama dengan baik sehingga pekerjaan penyambungan listrik ke Bandara Singkawang dapat terlaksana sesuai harapan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN pasok listrik 147.000 VA untuk operasional Bandara Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024