Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi mengatakan bahwa sebagai bank milik pemerintah daerah, pihaknya juga turut aktif dalam berbagai kegiatan untuk mengendalikan inflasi daerah.
"Ketika ada kegiatan berkaitan pembangunan di Kalbar, kami di dalamnya ikut hadir dan terlibat aktif termasuk dalam kegiatan inflasi daerah," ujarnya saat menghadiri kegiatan Gelar Pangan Murah dalam rangka HUT Ke-67 Pemrov Kalbar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu.
Ia menambahkan pihak juga terus membuka sinergi dan mendorong seperti apa yang menjadi pemerintah Provinsi Kalbar dalam mengendalikan inflasi.
"Kami mendukung program yang dicanangkan Provinsi Kalbar seperti pengendalian inflasi ini," kata dia.
Ia bersyukur inflasi Kalbar pada 2023 sebesar 2,02 persen (yoy) dan angka itu terendah se-Kalimantan dan Kalbar masuk provinsi terendah keempat secara nasional.
"Itu merupakan capaian yang luar biasa. Kami memastikan terus hadir untuk keberlanjutan dalam pengendalian inflasi. Bahkan kami juga hadir di dalamnya dalam edukasi keuangan," kata dia.
Sementara itu Sekda Kalbar, Muhammad Bari yang meninjau kegiatan GPM menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terus digelar oleh pemerintah provinsi dan juga dihimbau pemerintah kabupaten juga demikian.
"Pemrov Kalbar terus melakukan upaya pengendalian inflasi dan kami terus mengajak dan mengimbau pemerintah kabupaten dan kota demikian. Kita harus mempertahankan pengendalian inflasi dengan maksimal seperti tahun sebelumnya berada posisi keempat secara nasional terendah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Ketika ada kegiatan berkaitan pembangunan di Kalbar, kami di dalamnya ikut hadir dan terlibat aktif termasuk dalam kegiatan inflasi daerah," ujarnya saat menghadiri kegiatan Gelar Pangan Murah dalam rangka HUT Ke-67 Pemrov Kalbar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu.
Ia menambahkan pihak juga terus membuka sinergi dan mendorong seperti apa yang menjadi pemerintah Provinsi Kalbar dalam mengendalikan inflasi.
"Kami mendukung program yang dicanangkan Provinsi Kalbar seperti pengendalian inflasi ini," kata dia.
Ia bersyukur inflasi Kalbar pada 2023 sebesar 2,02 persen (yoy) dan angka itu terendah se-Kalimantan dan Kalbar masuk provinsi terendah keempat secara nasional.
"Itu merupakan capaian yang luar biasa. Kami memastikan terus hadir untuk keberlanjutan dalam pengendalian inflasi. Bahkan kami juga hadir di dalamnya dalam edukasi keuangan," kata dia.
Sementara itu Sekda Kalbar, Muhammad Bari yang meninjau kegiatan GPM menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terus digelar oleh pemerintah provinsi dan juga dihimbau pemerintah kabupaten juga demikian.
"Pemrov Kalbar terus melakukan upaya pengendalian inflasi dan kami terus mengajak dan mengimbau pemerintah kabupaten dan kota demikian. Kita harus mempertahankan pengendalian inflasi dengan maksimal seperti tahun sebelumnya berada posisi keempat secara nasional terendah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024