Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Ani Sofian menyebutkan sebanyak 23.367 siswi di Pontianak sudah mengkonsumsi tablet tambah darah yang gencar dibagikan untuk mengatasi anemia pada remaja putri tersebut.

"Dalam rangka pencegahan anemia pada remaja putri sebanyak 23.376 atau sekitar 65 persen dari jumlah remaja putri siswi SMP telah mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin dan pantau langsung oleh puskesmas terdekat, " ujarnya saat pemberian tablet tambah darah di kalangan remaja putri di SMPN 8 Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri bertujuan mencegah anemia akibat siklus menstruasi yang dialami setiap bulannya. Dampak anemia menyebabkan remaja putri mengalami berbagai kondisi seperti menurunnya imunitas sehingga lebih rentan terpapar berbagai penyakit infeksi, menurunnya konsentrasi belajar dan menurunnya kebugaran dan produktivitas.

“Pemberian tablet tambah darah menjadi penting untuk diberikan bagi remaja putri dalam proses pertumbuhannya,” jelas dia.

Selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu kelak.

“Dengan minum tablet tambah darah secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan bayi yang dilahirkan kelak dalam keadaan sehat serta tidak stunting sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing,” kata dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 8 Sunarto menerangkan sebanyak 242 siswi SMPN 8 Pontianak mendapat tablet tambah darah dalam rangka mencegah anemia di kalangan remaja putri. Kegiatan minum tablet tambah darah juga dilakukan secara rutin setiap hari Rabu dirangkaikan dengan sarapan pagi. Kegiatan minum tablet tambah darah telah dilaksanakan secara rutin bekerja sama dengan UPT Puskesmas Parit H Husin 2 setiap pekan sekali.

“Dengan dikoordinir langsung oleh Pengelola UKS SMPN 8, Ibu Yaya Andriana dalam upaya capaian target konsumsi tablet tambah darah,” katanya.


Baca juga: Pemkot Pontianak gencarkan program pembagian tablet tambah darah bagi pelajar

Baca juga: Prevalensi anemia remaja putri di Pontianak capai 29 persen

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024