Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura memperkuat jaringan internat di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di wilayah ini.

Daerah 3T di Kabupaten Jayapura yang akan menjadi fokus peningkatan koneksi layanan internet yakni Distrik Kemtuk, kemtuk Gresi, Nimboran, Nimbokrang dan Namblong.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Rabu, mengatakan selama ini kekuatan jaringan internet di daerah-daerah 3T hanya 2 Megabyte (MB)

“Internet 2 MB dipasang melalui base transceiver station (BTS) di 185 titik tersebar di 139 kampung dan lima kelurahan Kabupaten Jayapura,” katanya.

Menurut Gustaf, tahun ini Pemkab Jayapura bekerja sama dengan Telkomsel akan meningkatkan koneksi layanan internet dari yang awalnya 2 MB menjadi 10 MB.

“Ini tentu menjadi satu kemajuan untuk kebutuhan masyarakat mengakses internet yang mana awalnya dengan 2 MB penggunanya hanya maksimal 50-100 orang, dengan 10 MB jumlah penggunanya akan semakin banyak,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk meningkatkan koneksi layanan internet maka pihaknya menambahkan 40 BTS yang mulai dikerjakan dalam tahun ini.

“Dengan penambahan 40 BTS sehingga totalnya semuanya menjadi 225 BTS kalau ditambah dengan BTS yang telah dibangun lebih awal, maka akan meningkatkan layanan internet bagi masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan dengan penambahan BTS dan kapasitas internet menjadi 10 MB maka diharapkan dapat mendukung suksesnya tahapan pilkada di Kabupaten Jayapura.

“Waktu Pemilu 14 Februari lalu agak kesusahan teman-teman KPPS maupun PPD mengakses internet, semoga dengan penambahan kapasitas jaringan ini maka akan meningkatkan layanan dan mendukung suksesnya pilkada,” ujarnya.


Baca juga: DKI sediakan fasilitas gedung dan jaringan internet untuk pemilu

Baca juga: Polisi ringkus komplotan pencuri puluhan tiang pemancar jaringan internet

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024