Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita, mengatakan pihaknya telah meluncurkan program digitalisasi sekolah yang berlangsung selama satu tahun terakhir dan akan terus di kembangkan ke seluruh SMA/SMK negeri di Kalbar.

"Program ini merupakan terobosan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan. Tujuannya untuk mempermudah penyampaian dari proses pembelajaran dari guru ke siswa," kata Rita di Pontianak, Senin.

Menurut Rita, digitalisasi sekolah menjadi suatu kebutuhan mendesak karena dapat memudahkan guru dan siswa dalam mengakses bahan ajar.

"Penerapan digitalisasi sekolah ini mempermudah para guru dan siswa, sehingga semakin mudah mengakses bahan ajar. Hal ini menjadi sarana dan prasarana yang sangat diperlukan untuk mendukung pembelajaran interaktif," tuturnya.

Dalam mendukung program digitalisasi sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat telah mengambil langkah-langkah konkret, antara lain menyediakan bahan ajar digital, mengembangkan aplikasi khusus untuk administrasi dan proses pembelajaran, serta menyediakan peralatan digital berupa Papan Tulis Digital.

Penyediaan bahan ajar digital dan pengembangan aplikasi khusus diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi sekolah serta memperkaya proses pembelajaran dengan fitur interaktif yang menarik bagi siswa.

"Selain itu, pemberian peralatan digital seperti papan tulis digital juga dianggap penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang modern dan berbasis teknologi," katanya.

Rita menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung suksesnya program digitalisasi sekolah.

"Kami berharap dengan adanya kolaborasi yang kuat, digitalisasi sekolah dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kalimantan Barat," kata Rita.

Dengan adanya program digitalisasi sekolah ini, diharapkan pendidikan di Kalimantan Barat dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global dengan lebih baik.

Lebih lanjut, Rita menyebut bahwa saat ini sudah ada 6 sekolah menengah atas di Kalimantan Barat yang menggunakan Papan Tulis Digital.

"Hal ini merupakan upaya konkret dalam digitalisasi sekolah untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa, serta menyukseskan kurikulum merdeka," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024