Sebagai bentuk dukungan dan semangat nasionalisme, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak menggelar nonton bareng (nobar) Timnas Garuda melawan Uzbekistan dalam ajang Asian Football Cup (AFC) U-23 Tahun 2024.
“Kita dukung Timnas Garuda Indonesia dengan doa dan harapan. Salah satu bentuk dukungan kita pada Timnas kita adalah dengan meramaikan nobar AFC. Kita dukung dari jauh sebagai bentuk cinta tanah air.” ujar Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, di Pontianak, Senin (29/04) malam.
Ia melanjutkan, selain sebagai bentuk dukungan terhadap Timnas Indonesia dan bentuk rasa nasionalisme, nobar juga sebagai sarana bagi masyarakat yang tidak memiliki akses menonton sendiri di rumah.
“Saya yakin ada beberapa masyarakat yang tidak bisa menonton pertandingan ini di rumah, bisa jadi karena tidak punya koneksi internet maupun karena televisinya yang tidak memiliki saluran untuk menonton maka daripada itu kami adakan nobar ini. Sekaligus kami sediakan konsumsi agar nobar semakin nyaman.” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, seorang supporter Indonesia bernama Boy Zikri berpendapat, nobar adalah bentuk solidaritas rakyat dalam mendukung tim Indonesia dalam permainan. Nobar bisa membangun rasa simpati dan nasionalisme terhadap masyarakat, baik yang mengikuti maupun tidak mengikuti bola.
“Bisa dilihat sendiri, selain masyarakat yang ingin nonton, ada juga pedagang-pedagang sekitar berjualan. Tentu saja ini menjadi kesempatan bagi mereka menambah pundi-pundi rupiah.” ujarnya.
Boy melanjutkan, nobar di Kapolresta ini memiliki sensasi yang berbeda, terutama karena adanya hal lain seperti doorprize bagi penonton yang beruntung menjawab pertanyaan. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena belum tentu bisa didapatkan dari nobar di tempat lain.
“Ini beda sih sensasinya, ramai dan ada pedagang-pedagang makanan maupun minuman. Jadi selain adanya dukungan terhadap timnas, ada juga dukungan terhadap pedagang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah di lokasi nobar.” tambahnya.
Salah satu pedagang yang bernama Irvan Ardian mengatakan, adanya nobar ini menjadi ladang rezeki baginya dan pedagang lain yang ikut berdagang di sekitar Kapolresta.
“Dagangan kami jadi laris manis karena ramainya penonton nobar. Banyak yang beli, kami para pedagang, khususnya saya sendiri menjadi mendapatkan keuntungan yang cukup besar hanya dengan berjualan di sekitar Kapolresta.” ujarnya.
Ia menambahkan, semarak nobar yang luar biasa ini adalah bentuk antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung timnas.
"Bentuk nasionalisme yang tinggi terhadap negara sehingga nobar ini menjadi sebuah fenomena yang positif, " kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Kita dukung Timnas Garuda Indonesia dengan doa dan harapan. Salah satu bentuk dukungan kita pada Timnas kita adalah dengan meramaikan nobar AFC. Kita dukung dari jauh sebagai bentuk cinta tanah air.” ujar Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, di Pontianak, Senin (29/04) malam.
Ia melanjutkan, selain sebagai bentuk dukungan terhadap Timnas Indonesia dan bentuk rasa nasionalisme, nobar juga sebagai sarana bagi masyarakat yang tidak memiliki akses menonton sendiri di rumah.
“Saya yakin ada beberapa masyarakat yang tidak bisa menonton pertandingan ini di rumah, bisa jadi karena tidak punya koneksi internet maupun karena televisinya yang tidak memiliki saluran untuk menonton maka daripada itu kami adakan nobar ini. Sekaligus kami sediakan konsumsi agar nobar semakin nyaman.” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, seorang supporter Indonesia bernama Boy Zikri berpendapat, nobar adalah bentuk solidaritas rakyat dalam mendukung tim Indonesia dalam permainan. Nobar bisa membangun rasa simpati dan nasionalisme terhadap masyarakat, baik yang mengikuti maupun tidak mengikuti bola.
“Bisa dilihat sendiri, selain masyarakat yang ingin nonton, ada juga pedagang-pedagang sekitar berjualan. Tentu saja ini menjadi kesempatan bagi mereka menambah pundi-pundi rupiah.” ujarnya.
Boy melanjutkan, nobar di Kapolresta ini memiliki sensasi yang berbeda, terutama karena adanya hal lain seperti doorprize bagi penonton yang beruntung menjawab pertanyaan. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena belum tentu bisa didapatkan dari nobar di tempat lain.
“Ini beda sih sensasinya, ramai dan ada pedagang-pedagang makanan maupun minuman. Jadi selain adanya dukungan terhadap timnas, ada juga dukungan terhadap pedagang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah di lokasi nobar.” tambahnya.
Salah satu pedagang yang bernama Irvan Ardian mengatakan, adanya nobar ini menjadi ladang rezeki baginya dan pedagang lain yang ikut berdagang di sekitar Kapolresta.
“Dagangan kami jadi laris manis karena ramainya penonton nobar. Banyak yang beli, kami para pedagang, khususnya saya sendiri menjadi mendapatkan keuntungan yang cukup besar hanya dengan berjualan di sekitar Kapolresta.” ujarnya.
Ia menambahkan, semarak nobar yang luar biasa ini adalah bentuk antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung timnas.
"Bentuk nasionalisme yang tinggi terhadap negara sehingga nobar ini menjadi sebuah fenomena yang positif, " kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024