Bengkayang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melalui bantuan anggaran kementerian ESDM RI pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMh) di Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa proses pembangunan PLTMh di Kecamatan Tujuh Belas ini berkapasitas 5,2 mega watt dengan anggaran sekitar Rp300 miliar dari kementerian ESDM.
"PLTMh merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat membantu menyediakan listrik di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN," ujarnya.
PLTMh juga ramah lingkungan dan dapat menjadi solusi untuk masyarakat yang belum terjangkau listrik. Bupati berharap bahwa pembangunan PLTMh ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Dengan adanya pembangunan PLTMh ini, masyarakat Kabupaten Bengkayang dapat menikmati listrik yang stabil dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Rantau menyambut baik pembangunan kelistrikan tersebut. Dia mengatakan, PLTMh menjadi solusi bagi warga untuk bisa menikmati listrik di daerah.
"Kami dari pemerintah desa sangat menyambut baik pembangunan pembangkit itu, karena dalam hal ini manfaat bagi pemerintah desa terkait dengan kemandirian listrik terutama untuk masyarakat yang menjadi pengguna dari adanya listrik ini," ujarnya.
Saat ini katanya, rencana pembangunan sudah dilakukan dengan mengadakan ritual adat untuk penanda proses segera dilakukan atau dibangun.
Namun katanya, untuk peletakan batu pertama masih menunggu sinkronisasi jadwal antar pemerintah daerah dan pelaksana.
Kemudian untuk jumlah lahan warga yang terdampak masih menunggu pemetaan lahan dan pembebasan lahan yang perlukan.
"Karena belum semua di lakukan pembebasan lahan dan pembayaran," ujarnya.
Pembangunan PLTMh di Dusun Pisak ini nantinya dapat menjangkau beberapa kecamatan terdekat seperti Kecamatan Sanggau Ledo dan Tujuh Belas serta desa-desa sekitar.
Ia berharap, pemerintah daerah dan pelaksana nanti dalam pembangunan dapat melibatkan masyarakat sekitar lokasi sesuai kapasitasnya.
"Agar masyarakat juga mendapatkan manfaat untuk menjadi tenaga kerja baik konstruksi bangunan maupun tenaga kerja lain," ujarnya.
Dia menjelaskan, di Desa Pisak sendiri ada 1.016 Kepala Keluarga (KK). Sebagian warga sudah menikmati listrik PLN sebagian belum terutama warga kurang mampu.