Enam orang guru di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat menerima piagam penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) karena dinilai telah berinovasi dan inspirasi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing.
"Jangan pernah lelah berada di garda terdepan untuk mencerdaskan anak bangsa dengan berbagai karya dan inovasi," kata Bupati Sintang Jarot Winarno, usai Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan menyerahkan piagam penghargaan guru berprestasi, di Sintang, Kamis.
Jarot juga mengapresiasi atas prestasi enam guru di daerah tersebut, dengan harapan dapat menjadi motivasi bagi tenaga pendidik lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya dalam mencerdaskan anak bangsa.
Ia mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum sebagai motivasi terhadap kepedulian semua pihak terutama tenaga pendidik untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sintang.
Menurutnya, kurikulum merdeka telah memberikan ruang baik kepada guru dan peserta didik untuk mengembangkan potensi diri untuk meraih prestasi dengan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Oleh karena itu, guru juga dituntut meningkatkan sumber daya manusia agar bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan terus berkarya, inovatif dan kreatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus mengatakan pihaknya terus mendukung kurikulum merdeka dengan bergerak bersama dengan semua pihak, hal tersebut sesuai tema Hari Pendidikan Nasional "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar".
Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang juga terus mendorong guru dan sekolah penggerak agar terus melanjutkan inovasi untuk memperkuat kurikulum merdeka belajar di tempat mengajarnya masing-masing.
"Jadi saat ini, ada istilah sekolah merdeka, guru merdeka dan siswa merdeka, sehingga guru penggerak wajib mengaktualisasikan kurikulum merdeka belajar dalam praktik di sekolah. Ke depannya kualitas pendidikan di Kabupaten Sintang akan semakin baik," kata Yustinus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Jangan pernah lelah berada di garda terdepan untuk mencerdaskan anak bangsa dengan berbagai karya dan inovasi," kata Bupati Sintang Jarot Winarno, usai Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan menyerahkan piagam penghargaan guru berprestasi, di Sintang, Kamis.
Jarot juga mengapresiasi atas prestasi enam guru di daerah tersebut, dengan harapan dapat menjadi motivasi bagi tenaga pendidik lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya dalam mencerdaskan anak bangsa.
Ia mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum sebagai motivasi terhadap kepedulian semua pihak terutama tenaga pendidik untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sintang.
Menurutnya, kurikulum merdeka telah memberikan ruang baik kepada guru dan peserta didik untuk mengembangkan potensi diri untuk meraih prestasi dengan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Oleh karena itu, guru juga dituntut meningkatkan sumber daya manusia agar bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan terus berkarya, inovatif dan kreatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus mengatakan pihaknya terus mendukung kurikulum merdeka dengan bergerak bersama dengan semua pihak, hal tersebut sesuai tema Hari Pendidikan Nasional "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar".
Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang juga terus mendorong guru dan sekolah penggerak agar terus melanjutkan inovasi untuk memperkuat kurikulum merdeka belajar di tempat mengajarnya masing-masing.
"Jadi saat ini, ada istilah sekolah merdeka, guru merdeka dan siswa merdeka, sehingga guru penggerak wajib mengaktualisasikan kurikulum merdeka belajar dalam praktik di sekolah. Ke depannya kualitas pendidikan di Kabupaten Sintang akan semakin baik," kata Yustinus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024