Prajurit TNI dari satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) dan Anggota Brimob Polda Kalimantan Barat melaksanakan patroli bersama di sejumlah titik jalur tidak resmi di perbatasan Indonesia-Malaysia Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.
"Patroli bersama itu untuk meningkatkan keamanan di perbatasan dari ancaman kejahatan dan kegiatan ilegal," kata Papen Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK, Letda Arm Abraham Hutabarat, di Entikong Sanggau, Rabu.
Abraham menyampaikan selain meningkatkan pengamanan daerah perbatasan, patroli bersama itu juga wujud sinergisitas TNI dan Polri untuk mengamankan perbatasan.
Selain itu, patroli bersama juga untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan yang dapat menjadi ancaman keamanan dan ketertiban bagi masyarakat di wilayah perbatasan terutama terkait antisipasi praktek penyeludupan barang dan orang secara ilegal.
Ia mengatakan jalur-jalur tidak resmi atau jalan tikus menjadi akses bagi pelaku kejahatan, sehingga perlu upaya antisipasi.
Dalam pelaksanaan patroli bersama tersebut, tidak ditemukan adanya tindak kejahatan atau pun penyelundupan, meskipun demikian pengawasan di jalur tidak resmi semakin diperketat.
"Ada sekitar satu peleton personel Brimob Polda Kalbar yang turut serta dalam patroli dengan semangat kebersamaan dalam mengamankan daerah perbatasan," katanya.
Abraham berharap patroli bersama dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk sinergisitas serta upaya pengawasan jalur-jalur tidak resmi di daerah perbatasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Pamtas dan Brimob patroli di Entikong perbatasan RI-Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Patroli bersama itu untuk meningkatkan keamanan di perbatasan dari ancaman kejahatan dan kegiatan ilegal," kata Papen Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK, Letda Arm Abraham Hutabarat, di Entikong Sanggau, Rabu.
Abraham menyampaikan selain meningkatkan pengamanan daerah perbatasan, patroli bersama itu juga wujud sinergisitas TNI dan Polri untuk mengamankan perbatasan.
Selain itu, patroli bersama juga untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan yang dapat menjadi ancaman keamanan dan ketertiban bagi masyarakat di wilayah perbatasan terutama terkait antisipasi praktek penyeludupan barang dan orang secara ilegal.
Ia mengatakan jalur-jalur tidak resmi atau jalan tikus menjadi akses bagi pelaku kejahatan, sehingga perlu upaya antisipasi.
Dalam pelaksanaan patroli bersama tersebut, tidak ditemukan adanya tindak kejahatan atau pun penyelundupan, meskipun demikian pengawasan di jalur tidak resmi semakin diperketat.
"Ada sekitar satu peleton personel Brimob Polda Kalbar yang turut serta dalam patroli dengan semangat kebersamaan dalam mengamankan daerah perbatasan," katanya.
Abraham berharap patroli bersama dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk sinergisitas serta upaya pengawasan jalur-jalur tidak resmi di daerah perbatasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Pamtas dan Brimob patroli di Entikong perbatasan RI-Malaysia
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024