Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meminta kepala desa (kades) di wilayah Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat turut serta menyosialisasikan Pilkada 27 November 2024.
"Para kades juga mesti turut serta menyukseskan pilkada, sosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat nantinya menggunakan hak pilih dalam pilkada," katanya, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Ia mengatakan untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, akan tetapi tanggung jawab kita semua, terlebih lagi peran kepala desa untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat.
Ia menekankan kepala desa juga memberikan pemahaman pentingnya menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin dalam rangka memajukan pembangunan di wilayah Kapuas Hulu.
"Sebagai warga negara yang baik, kita mesti menggunakan hak pilih pada saat pilkada, jangan hanya menuntut hak, tetapi kewajiban kita juga harus kita laksanakan," katanya.
Selain itu, kepala desa juga diminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat memasuki tahun politik Pilkada 2024.
Fransiskus berpesan agar kepala desa ikut memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak termakan isu-isu politik yang dapat memecah persatuan dan kesatuan, antara sesama, kerabat dan keluarga.
"Sejak dulu kita selalu menjaga keharmonisan, tentu momen politik ini jangan sampai membuat hubungan kerabat dan kekeluargaan retak, beda pilihan itu biasa dan tentukan pilihan dengan hati nurani," ucap Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Para kades juga mesti turut serta menyukseskan pilkada, sosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat nantinya menggunakan hak pilih dalam pilkada," katanya, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Ia mengatakan untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, akan tetapi tanggung jawab kita semua, terlebih lagi peran kepala desa untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat.
Ia menekankan kepala desa juga memberikan pemahaman pentingnya menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin dalam rangka memajukan pembangunan di wilayah Kapuas Hulu.
"Sebagai warga negara yang baik, kita mesti menggunakan hak pilih pada saat pilkada, jangan hanya menuntut hak, tetapi kewajiban kita juga harus kita laksanakan," katanya.
Selain itu, kepala desa juga diminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat memasuki tahun politik Pilkada 2024.
Fransiskus berpesan agar kepala desa ikut memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak termakan isu-isu politik yang dapat memecah persatuan dan kesatuan, antara sesama, kerabat dan keluarga.
"Sejak dulu kita selalu menjaga keharmonisan, tentu momen politik ini jangan sampai membuat hubungan kerabat dan kekeluargaan retak, beda pilihan itu biasa dan tentukan pilihan dengan hati nurani," ucap Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024