Personel Kodim 1206/Putussibau, Kalimantan Barat, menjalani tes urine dalam rangka mencegah peredaran narkoba di jajaran Kodim setempat.

"Tes urine itu untuk mencegah agar anggota Kodim Putussibau tidak terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkoba," kata Pasi Intelijen Kodim 1206 Putussibau Lettu  Syafridoni, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Syafridoni mengatakan dalam tes urine tersebut melibatkan pihak laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro.

Ia menjelaskan tes urine bukan hanya sekedar upaya pencegahan, akan tetapi mencari dan upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba.

Menurutnya, jika ada oknum anggota yang terlibat maka secara tegas akan ditindak berdasarkan aturan berlaku dan tidak ada pandang bulu.

"Narkoba musuh bersama yang harus di basmi, makanya jangan main-main dengan narkoba, mau itu anggota TNI sekali pun tetap ditindak dengan tegas," katanya.

Syafridoni juga mengatakan selain dilakukan tes urine, pihaknya juga gencar memberikan edukasi dan sosialisasi ke seluruh jajaran di Kodim Putussibau sesuai perintah pimpinan dalam upaya bersama memerangi peredaran narkoba.

Bahkan, sanksi tegas bagi anggota TNI yang terlibat narkoba akan berujung pemecatan dari satuan, selain itu juga sanksi pidana.

Sehingga, upaya pencegahan akan dilakukan secara berkesinambungan di jajaran Kodim Putussibau.

"Kami meminta dukungan masyarakat jika kedapatan anggota TNI ada yang menggunakan narkoba agar segera laporkan pihak berwenang," pintanya.
Prajurit TNI Kodim 1206 Putussibau Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat menjalani pemeriksaan tes urine dalam rangka pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah tersebut. ANTARA/HO-Pendim 1206 Putussibau. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024