Sebanyak tiga anggota Polda Kalbar menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Jok Widodo atas dedikasi dan kerja kerasnya selama bertugas, di mana penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol.Pipit Rismanto pada upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Halaman Polda Kalimantan Barat.
"Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada personel Polda Kalbar yang telah memberikan dedikasi dan kerja kerasnya selama bertugas," kata Pipit di Pontianak, Senin.
Tiga anggota yang menerima penghargaan ini adalah Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Kalbar, AKBP Bibit Triyono, PS Kabag SDM Polresta Pontianak, AKP Inayatun Nurhasanah dan Karolog Polda Kalbar, Aipda Sutrisno.
"Bintang Bhayangkara Nararya ini juga diberikan sebagai bentuk pengakuan atas keberanian dan jasa luar biasa yang telah mereka tunjukkan dalam menjalankan tugas mereka," tuturnya.
Pipit menjelaskan, menurut Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012, tanda jasa kehormatan di Polri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya.
Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya khusus diberikan kepada anggota Polri yang telah berjasa dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban. Selain prestasi tersebut, penerima penghargaan ini juga harus memiliki masa kerja dinas Polri minimal 24 tahun secara terus menerus tanpa cacat dan telah memperoleh Satyalancana Pengabdian selama 24 tahun.
"Penganugerahan ini adalah bukti nyata pengakuan atas kerja keras dan pengabdian luar biasa yang telah ditunjukkan oleh anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Selain memberikan penghargaan, Irjen Pol Pipit Rismanto juga menegaskan komitmen Polri dan Polda Kalbar untuk mewujudkan satuan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan).
"Komitmen kami adalah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat. Dengan semangat Presisi, kami berupaya keras untuk memprediksi dan merespons kebutuhan masyarakat secara transparan dan berkeadilan," kata Pipit.
Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, yang turut memberikan selamat kepada para penerima penghargaan. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota Polri untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik dalam tugas mereka.
Pemberian tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya ini mencerminkan komitmen Polri dalam menghargai dan mengapresiasi jasa serta dedikasi anggotanya yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi negara dan masyarakat.
"Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polri untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas," kata Pipit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada personel Polda Kalbar yang telah memberikan dedikasi dan kerja kerasnya selama bertugas," kata Pipit di Pontianak, Senin.
Tiga anggota yang menerima penghargaan ini adalah Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Kalbar, AKBP Bibit Triyono, PS Kabag SDM Polresta Pontianak, AKP Inayatun Nurhasanah dan Karolog Polda Kalbar, Aipda Sutrisno.
"Bintang Bhayangkara Nararya ini juga diberikan sebagai bentuk pengakuan atas keberanian dan jasa luar biasa yang telah mereka tunjukkan dalam menjalankan tugas mereka," tuturnya.
Pipit menjelaskan, menurut Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012, tanda jasa kehormatan di Polri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya.
Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya khusus diberikan kepada anggota Polri yang telah berjasa dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban. Selain prestasi tersebut, penerima penghargaan ini juga harus memiliki masa kerja dinas Polri minimal 24 tahun secara terus menerus tanpa cacat dan telah memperoleh Satyalancana Pengabdian selama 24 tahun.
"Penganugerahan ini adalah bukti nyata pengakuan atas kerja keras dan pengabdian luar biasa yang telah ditunjukkan oleh anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Selain memberikan penghargaan, Irjen Pol Pipit Rismanto juga menegaskan komitmen Polri dan Polda Kalbar untuk mewujudkan satuan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan).
"Komitmen kami adalah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat. Dengan semangat Presisi, kami berupaya keras untuk memprediksi dan merespons kebutuhan masyarakat secara transparan dan berkeadilan," kata Pipit.
Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, yang turut memberikan selamat kepada para penerima penghargaan. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota Polri untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik dalam tugas mereka.
Pemberian tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya ini mencerminkan komitmen Polri dalam menghargai dan mengapresiasi jasa serta dedikasi anggotanya yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi negara dan masyarakat.
"Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polri untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas," kata Pipit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024