Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat terus berupaya memacu peningkatan status 123 desa dari berkembang ke desa maju, dengan koordinasi dan kolaborasi yang tepat bersama pemerintah desa.
 
"Kami terus memacu bagaimana dari desa berkembang tersebut bisa meningkat status ke desa maju kemudian mandiri, untuk itu pemerintah kabupaten terus berkoordinasi dengan pemerintah desa," kata Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Kamis.
 
Ia menjelaskan, pihaknya telah mendukung dengan anggaran dana desa guna memberikan kemudahan dalam pemerintah desa untuk peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) dengan tiga indikator.
 
"Sehingga semua kebutuhan ini mudah-mudahan bisa terpenuhi untuk peningkatan tiga indeks itu, yakni ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi desa," katanya.
 
Kamaruzaman juga berharap kini tidak ada lagi desa sangat tertinggal dan tertinggal di wilayah Kubu Raya, guna membangun Kubu Raya yang lebih baik ke depannya.
 
"Kita harapkan bahwa sekarang sudah terentaskan, tidak ada lagi desa sangat tertinggal dan tertinggal. Yang ada sekarang ini desa berkembang, maju, dan mandiri," ujarnya.
 
Peningkatan jumlah desa mandiri dan tidak adanya desa tertinggal merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan terkait. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari peran aktif masyarakat desa dan para pemimpin desa dalam berinovasi serta mengimplementasikan berbagai program yang mendukung pembangunan berkelanjutan di desa mereka.
 
Pemerintah kabupaten berharap bahwa dengan terus mempertahankan sinergi yang baik ini, Kubu Raya dapat semakin maju dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
 
Selain itu, pemerintah kabupaten juga berkomitmen untuk terus mengawasi dan mendukung setiap program yang dijalankan di tingkat desa agar tetap sesuai dengan tujuan peningkatan status desa dan pemberdayaan masyarakat.

"Dukungan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi seluruh desa di Kabupaten Kubu Raya," katanya.

Pewarta: Rizki Fadriani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024