Bupati Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Satono terus menggelorakan semangat gotong-royong dalam membangun daerah karena tugas untuk memajukan suatu daerah bukan hanya pemerintah namun semua pihak.

"Semangat gotong royong merupakan sebuah kekuatan yang diperlukan dalam rangka mempercepat pembangunan daerah. Untuk itulah hal ini terus digelorakan dan masyarakat untuk terus diajak," ujar Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia menjelaskan satu di antara wujud gotong-royong dari para pihak yakni hadirnya pembangunan jembatan yang diberi nama Jembatan Berkemajuan yang dibangun melalui bantuan donatur, bukan dari APBD.

"Hingga saat ini sudah 56 Jembatan Berkemajuan yang dibangun di desa-desa di Kabupaten Sambas. Jembatan tersebut non-APBD Sambas, melainkan dari donatur. Itu wujud gotong-royong dalam bentuk fisik yang nyata hadir di tengah masyarakat," ucapnya. 

Terkait Jembatan Berkemajuan terbaru diresmikan ke-55 di Desa Bukit Sigoler dan Jembatan Berkemajuan ke-56 di Desa Batu Mak Jage. Ia mengungkapkan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga dua desa, yang telah bergotong-royong mewujudkan Jembatan Berkemajuan tersebut.

“Terima kasih atas usaha bersama dengan bergotong-royong membangun jembatan non-APBD,” katanya.

Ia menyebut pembiayaan Jembatan Berkemajuan tersebut murni dari sumbangan donatur. Menurutnya, hati mereka tergerak untuk ikut berpartisipasi membangun tanah kelahiran.

"Keberadaan infrastruktur jembatan tentu sangat penting guna mempermudah aktivitas masyarakat sehari-hari. Baik untuk keperluan pendidikan, kesehatan, maupun sebagai sarana penunjang ekonomi masyarakat dalam mencari rezeki," kata Bupati Satono.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024