Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengatakan geliat kuliner yang semakin berkembang menjadi daya tarik daerah dan hal itu terbukti telah hadir usaha kuliner baik dari maupun luar Kalbar.
"Seperti hari ini dibuka HokBen, restoran yang menyajikan hidangan khas Jepang yang berlokasi di Menara Air Ayani, Jl. Gusti Sulung Lelanang, Pontianak. Gerai tersebut menjadi cabang HokBen ke-391 di seluruh Indonesia," ujarnya saat membuka gerai di Pontianak, Kamis.
Ia menambahkan dengan adanya usaha kuliner yang menjamur, bisa mendorong ekonomi daerah semakin tumbuh. Selain itu bisa menambah pendapat asli daerah melalui pajak daerah.
"Belum lagi ada terserap tenaga kerja. Pemkot Pontianak tentu menjamin iklim investasi yang baik dan nyaman. Kepada pelaku usaha tentu penuhi izin yang berlaku," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Eka Bogainti (HokBen), Syamsul Bachri mengatakan pihaknya hadir karena meliha ekonomi Kalbar yang menjanjikan. Prosepek ekonomi kian tumbuh dan pasar berkembang.
"Peluang itu sangat besar di Kalbar khususnya di Pontianak sehingga kami buka lagi. Saat awal buka banyak promosi yang bisa didapatkan masyarakat," jelas dia.
Dalam menjalankan bisnisnya fokus melihat SDM lokal. Hal itu agar berdampak membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
"Untuk cabang terbaru ini HokBen mempekerjakan sejumlah 34 orang karyawan dengan persentase 97 persen merupakan putra/putri daerah asli Kalbar dan 3% merupakan baru dari luar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Seperti hari ini dibuka HokBen, restoran yang menyajikan hidangan khas Jepang yang berlokasi di Menara Air Ayani, Jl. Gusti Sulung Lelanang, Pontianak. Gerai tersebut menjadi cabang HokBen ke-391 di seluruh Indonesia," ujarnya saat membuka gerai di Pontianak, Kamis.
Ia menambahkan dengan adanya usaha kuliner yang menjamur, bisa mendorong ekonomi daerah semakin tumbuh. Selain itu bisa menambah pendapat asli daerah melalui pajak daerah.
"Belum lagi ada terserap tenaga kerja. Pemkot Pontianak tentu menjamin iklim investasi yang baik dan nyaman. Kepada pelaku usaha tentu penuhi izin yang berlaku," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Eka Bogainti (HokBen), Syamsul Bachri mengatakan pihaknya hadir karena meliha ekonomi Kalbar yang menjanjikan. Prosepek ekonomi kian tumbuh dan pasar berkembang.
"Peluang itu sangat besar di Kalbar khususnya di Pontianak sehingga kami buka lagi. Saat awal buka banyak promosi yang bisa didapatkan masyarakat," jelas dia.
Dalam menjalankan bisnisnya fokus melihat SDM lokal. Hal itu agar berdampak membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
"Untuk cabang terbaru ini HokBen mempekerjakan sejumlah 34 orang karyawan dengan persentase 97 persen merupakan putra/putri daerah asli Kalbar dan 3% merupakan baru dari luar," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024