Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), mengatakan sepanjang 2023 sektor perhotelan menjadi pendorong utama penerimaan pajak daerah dengan realisasi mencapai 128 persen.
 
"Pencapaian di sektor perhotelan ini menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat positif dan berkontribusi besar terhadap kemajuan daerah," kata Kepala Bapenda Kubu Raya Lugito Suharno, di Sungai Raya, Selasa.
 
Ia menjelaskan bahwa sektor perhotelan kian berkembang di Kubu Raya, sehingga berkontribusi menyumbang pajak bagi pembangunan daerah.
 
"Adapun hal ini berkat pembukaan beberapa hotel baru di wilayah Kubu Raya," ujar Lugito.
 
Lugito menyebutkan hingga akhir Desember, total penerimaan pajak daerah Kubu Raya mencapai Rp146,7 miliar dari target yang ditetapkan yakni Rp147,9 miliar, sehingga realisasi pajak daerah tahun 2023 sebesar 99,19 persen.
 
Meskipun realisasi pajak belum 100 persen, ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara sektor yang mengalami peningkatan pesat dan sektor yang masih menghadapi tantangan.
 
Seperti sektor hiburan hanya berhasil mencapai 96 persen dari target, sementara Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hanya mencapai 75 persen, dan pajak sarang burung walet bahkan berada di bawah target.
 
Meskipun ada sektor-sektor yang belum mencapai target, Lugito tetap optimistis bahwa dengan evaluasi dan perencanaan yang lebih baik, Kubu Raya dapat meningkatkan kinerja pajaknya di masa mendatang.
 
"Kami akan terus bekerja keras untuk memperbaiki sektor-sektor yang belum optimal, sambil mempertahankan pertumbuhan di sektor-sektor yang telah menunjukkan performa positif," katanya pula.

 

Pewarta: Rizki Fadriani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024