Sejumlah bangunan rumah di kawasan padat penduduk yang berada di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah rata dengan tanah usai dilahap si jago merah, Jumat (13/9) dini hari.
Wakil Kepala Satuan Reskrim Polresta Palangka Raya AKP Faisal Firman Gani mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 02.07 WIB.
"Kami bergegas ke lokasi kejadian bersama tim pemadam dari pemerintah dan relawan untuk memadamkan api di lokasi kejadian," kata Faisal usai melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dirinya menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa tersebut menghanguskan sebanyak 10 pintu barak, dua rumah, serta satu kios mebel.
Dari hasil pemeriksaan, asal mula api muncul dari barak yang kemudian merembet akibat tiupan angin, sehingga turut membakar bangunan lain yang berada di belakang barak.
Terlebih bangunan ini berkonstruksi kayu sehingga api dengan leluasa melahap belasan bangunan tersebut hingga rata dengan tanah.
Hingga saat ini, sambung Faisal, pihaknya masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang menyaksikan secara langsung awal mula munculnya api.
Kebakaran yang menghanguskan belasan bangunan tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian materi mencapai ratusan juta lebih.
"Masih kita dalami untuk penyebab kebakaran, karena masih ada saksi yang belum kita mintai keterangan karena saat ini saksi tersebut masih mengamankan diri usai terjadinya kebakaran dini hari tadi," ujarnya.
Faisal mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar dapat memastikan keamanan rumahnya sebelum ditinggal pergi atau tidur, mulai dari memastikan kompor telah mati, listrik tidak tertumpu di satu stop kontak dan berbagai potensi terjadinya kebakaran lainnya.
"Yang pasti kalau sudah terjadi kebakaran seperti saat ini tentu akan menyisakan kerugian materi yang cukup besar dan bagi para korban tentunya akan kehilangan tempat tinggal. Jadi warga harus dapat berhati-hati dan lebih waspada," demikian Faisal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Wakil Kepala Satuan Reskrim Polresta Palangka Raya AKP Faisal Firman Gani mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 02.07 WIB.
"Kami bergegas ke lokasi kejadian bersama tim pemadam dari pemerintah dan relawan untuk memadamkan api di lokasi kejadian," kata Faisal usai melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dirinya menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa tersebut menghanguskan sebanyak 10 pintu barak, dua rumah, serta satu kios mebel.
Dari hasil pemeriksaan, asal mula api muncul dari barak yang kemudian merembet akibat tiupan angin, sehingga turut membakar bangunan lain yang berada di belakang barak.
Terlebih bangunan ini berkonstruksi kayu sehingga api dengan leluasa melahap belasan bangunan tersebut hingga rata dengan tanah.
Hingga saat ini, sambung Faisal, pihaknya masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang menyaksikan secara langsung awal mula munculnya api.
Kebakaran yang menghanguskan belasan bangunan tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian materi mencapai ratusan juta lebih.
"Masih kita dalami untuk penyebab kebakaran, karena masih ada saksi yang belum kita mintai keterangan karena saat ini saksi tersebut masih mengamankan diri usai terjadinya kebakaran dini hari tadi," ujarnya.
Faisal mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar dapat memastikan keamanan rumahnya sebelum ditinggal pergi atau tidur, mulai dari memastikan kompor telah mati, listrik tidak tertumpu di satu stop kontak dan berbagai potensi terjadinya kebakaran lainnya.
"Yang pasti kalau sudah terjadi kebakaran seperti saat ini tentu akan menyisakan kerugian materi yang cukup besar dan bagi para korban tentunya akan kehilangan tempat tinggal. Jadi warga harus dapat berhati-hati dan lebih waspada," demikian Faisal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024