Exabytes Indonesia menyelenggarakan SME DigitalFest 2024 dengan tema "Charting New Digital Horizons for Indonesian SMEs," dalam upaya mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di era digital.
"SME DigitalFest 2024 menjadi platform penting bagi UMKM untuk terhubung, belajar, dan berinovasi," ujar Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan dalam rilis pers yang diterima, Kamis.
Indra mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung perjalanan transformasi digital UMKM Indonesia, dan acara tahun ini memperkuat pentingnya beradaptasi dengan teknologi baru untuk berkembang di pasar.
Acara yang digelar di kawasan Kasablanka, Jakarta, Selasa (24/9) tersebut menampilkan beragam sesi yang dibawakan oleh para ahli, mencakup tren dan strategi digital terbaru.
Para partisipan mendapatkan pengetahuan praktis dalam memanfaatkan perangkat digital untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mendorong keterlibatan pelanggan.
SME DigitalFest 2024 juga menampilkan batik karya anak bangsa. yaitu Lentera Hati Batik Neng Geulis karya Frida Aulia Indonesia. Frida Aulia merupakan wujud dari sumber inspirasi, yang menunjukkan bagaimana produk lokal dapat berkembang di panggung global.
Tidak hanya itu, Indonesia SME DigitalFest 2024 juga membalut acara ini dengan sesi diskusi panel dan fireside chat, menghadirkan para pakar profesional dalam bidangnya, seperti Dewi Meisari Haryanti (Co-founder ukmindonesia.id & tumbu.id), Ratna Hartien (Senior Advisory Lead ANGIN.ID) dan David Alfa Sunarna (Social Media influencer dan CEO Web Ekspor).
SME DigitalFest 2024 juga mencakup sesi sharing dengan pemengaruh media sosial dan CEO Social Bread Edho Zell. Sesi ini membahas mengenai manfaat media sosial terhadap pertumbuhan bisnis.
Exabytes Indonesia juga mendukung transformasi UMKM dan menyiapkan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.
Selain itu, Exabytes juga berfokus untuk memberdayakan UMKM dengan pengetahuan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"SME DigitalFest 2024 menjadi platform penting bagi UMKM untuk terhubung, belajar, dan berinovasi," ujar Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan dalam rilis pers yang diterima, Kamis.
Indra mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung perjalanan transformasi digital UMKM Indonesia, dan acara tahun ini memperkuat pentingnya beradaptasi dengan teknologi baru untuk berkembang di pasar.
Acara yang digelar di kawasan Kasablanka, Jakarta, Selasa (24/9) tersebut menampilkan beragam sesi yang dibawakan oleh para ahli, mencakup tren dan strategi digital terbaru.
Para partisipan mendapatkan pengetahuan praktis dalam memanfaatkan perangkat digital untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mendorong keterlibatan pelanggan.
SME DigitalFest 2024 juga menampilkan batik karya anak bangsa. yaitu Lentera Hati Batik Neng Geulis karya Frida Aulia Indonesia. Frida Aulia merupakan wujud dari sumber inspirasi, yang menunjukkan bagaimana produk lokal dapat berkembang di panggung global.
Tidak hanya itu, Indonesia SME DigitalFest 2024 juga membalut acara ini dengan sesi diskusi panel dan fireside chat, menghadirkan para pakar profesional dalam bidangnya, seperti Dewi Meisari Haryanti (Co-founder ukmindonesia.id & tumbu.id), Ratna Hartien (Senior Advisory Lead ANGIN.ID) dan David Alfa Sunarna (Social Media influencer dan CEO Web Ekspor).
SME DigitalFest 2024 juga mencakup sesi sharing dengan pemengaruh media sosial dan CEO Social Bread Edho Zell. Sesi ini membahas mengenai manfaat media sosial terhadap pertumbuhan bisnis.
Exabytes Indonesia juga mendukung transformasi UMKM dan menyiapkan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.
Selain itu, Exabytes juga berfokus untuk memberdayakan UMKM dengan pengetahuan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024