Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak mengawasi kedatangan sebanyak 3.616 bilik suara hingga didistribusikan ke gudang KPU Pontianak.

"Kami mengawasi secara melekat terhadap bilik suara yang baru datang dan telah tiba di gudang KPU, baik dari segi jumlah, tempat tujuan, hingga kualitas. Proses bongkar muat masih berlangsung dan kami pastikan logistik ini sesuai kebutuhan,"ujar Komisioner Bawaslu Pontianak, Isfinsyah di Pontianak, Kamis..

Sesuai penetapan daftar pemilih tetap (DPT), kata dia, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada di Kota Pontianak 2024 sebanyak 904 TPS, dengan setiap TPS membutuhkan empat bilik suara.

"Pengawasan dilakukan untuk memastikan jumlah tersebut benar-benar mencukupi pada hari pemungutan suara nanti," ujarnya.

Insfiansyah mengatakan selain bilik suara, Bawaslu juga melakukan pengawasan terhadap logistik pilkada lainnya.

"Kemarin, kami sudah mengawasi kedatangan tinta dan kabel ties. Beberapa tinta mengalami kerusakan karena meluber selama perjalanan dan kami sudah minta KPU untuk segera menggantinya," kata dia.

Isfiansyah mengatakan Bawaslu Kota Pontianak juga telah memeriksa kondisi gudang penyimpanan. Gudang tersebut sebelumnya digunakan oleh KPU untuk pemilu lalu, dan sekarang digunakan kembali untuk Pilkada 2024.

“Kami cek kondisi gudang, memastikan dari segi keamanan dan sterilisasi tempat. Tersedia CCTV dan pengamanan yang baik, dengan akses keluar masuk satu arah yang diawasi ketat oleh pihak kepolisian dan sekuriti. Kondisi gudang sangat layak digunakan, dan aspek keamanan dijaga ketat demi kelancaran proses penyimpanan logistik pilkada," kata dia.

Sementara itu, Ketua KPU Pontianak David Teguh menyebutkan bahwa sudah tiba 3.616 bilik suara menyusul logistik sebelumnya yang telah tiba yakni tinta dan kabel ties.

"Iya logistik yang sudah datang kita tempatkan di gudang di antaranya bilik suara, tinta dan kabel ties," jelas dia.

Terkait kertas suara, dengan telah ada penetapan nomor urut paslon pada Senin (23/9) lalu, selanjutnya proses desain dan cetak kertas suara sudah mulai akan dilakukan.

"Untuk kertas suara target awal Oktober 2024 sudah mulai dilakukan pencetakan. Kita asumsikan selesai satu bulan untuk semua," katanya.
 

Pewarta: Dedi dan Kristian Jonathan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024