Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Kalimantan Barat meningkatkan kapasitas 210 UMKM memanfaatkan teknologi informasi (TI) terutama dalam hal pemasaran.

“Keterampilan UMKM harus didorong ke kelas yang lebih tinggi, baik skala lokal maupun nasional. Untuk itu lah kami menghadirkan workshop meningkatkan kapasitas pemasaran UMKM," ujar Kepala Diskumdag Kota Pontianak Ibrahim di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan dalam peningkatan kapasitas tersebut pihaknya menyasar tiga kategori UMKM yakni pertama sektor pangan olahan, sektor pertanian dan perikanan kemudian sektor kerajinan kriya.

"Kami mengakrabkan pelaku usaha dengan teknologi serta cara-cara pemasaran maupun pengiklanan terkini. Kami mengundang para ahli untuk menyampaikan materi dan berbagi pengalaman," jelas dia.

Baca juga: SME DigitalFest dorong pemberdayaan UMKM Indonesia pada era digital

Mentarie Resthu Putri, Konten Kreator Kota Pontianak, menjadi satu di antara narasumber yang diundang. Ia berbagi pengalamannya di bidang pemasaran media sosial.

“Peserta antusias, banyak ibu-ibu yang bertanya dan aktif diskusi, saya mendapat banyak cerita juga dari para pelaku usaha,” ungkapnya.

Kepada para pelaku UMKM, Mentarie berpesan untuk konsisten memasarkan produk di berbagai platform media sosial. Hal itu menurutnya penting dalam upaya meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk yang dijual.

“Memanfaatkan media sosial dengan optimal, konsisten mengunggah atau posting serta tidak lupa berinovasi,” imbuhnya.

Baca juga: Kemenkominfo membangun kolaborasi untuk optimalkan transformasi digital

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyatakan adanya pelaksanaan kegiatan diharapkan wawasan para pelaku UMKM semakin berkembang serta dapat meningkatkan dan memanfaatkan penggunaan bahan baku dalam negeri, sehingga rantai produksi saling mendukung dan bersinergi.

"Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Kota Pontianak diharapkan bukan hanya dari peran pemerintah saja, namun juga membutuhkan peran dari berbagai pemangku kebijakan," ucapnya.

Ia menambahkan pelaksanaan kegiatan juga merupakan rangkaian upaya meningkatkan daya beli masyarakat yang juga berpengaruh terhadap variabel inflasi dan bermuara pada pertumbuhan perekonomian masyarakat.

"Untuk itu mari kita bersama-sama saling bahu membahu dalam mengembangkan dan meningkatkan UMKM di Kota Pontianak," jelas dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024