Polri akan menerima lulusan SMK pertanian dalam Rekrutmen Polri Tahun Ajaran 2025 jalur Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus), sebagai bentuk komitmen mendukung visi pemerintahan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam arahannya di Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri Tahun Anggaran 2024 yang diikuti oleh 34 Kepala Biro SDM Polda Jajaran.
“Rekrutmen Polri tahun 2025 jalur Bakomsus terbuka kesempatan bagi lulusan SMK pertanian. Ini komitmen kita mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan,” kata Dedi, dilansir dari keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Selain melalui rekrutmen, dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Dedi juga memerintahkan seluruh polda jajaran untuk wajib menanam jagung yang rencananya akan dilakukan serentak.
Arahan Dedi tersebut disambut baik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber eksternal.
“Gagasan dari Irjen Pol. Dedi luar biasa. Kami keluarga petani seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya,” kata dia.
Andi mengatakan, Indonesia memiliki modal yang besar dalam upaya ketahanan pangan dari sisi sumber daya alam maupun manusia. Ia meyakini Indonesia dengan sumber alam yang subur, jumlah SDM terutama dari generasi Z yang banyak, dan didukung dengan teknologi pertanian, cita-cita menuju negara super power dalam hal pangan akan cepat terwujud.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, kata dia, Polri juga harus memastikan distribusi bantuan bisa merata dan tepat sasaran.
“Untuk penyaluran peralatan dan pupuk bersubsidi kita butuh pengawalan agar sampai ke masyarakat yang membutuhkan dan tidak disalahgunakan,” ujarnya.
Ia berharap, kolaborasi yang direncanakan bisa segera terlaksana agar bisa cepat mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan.
“Dengan dukungan kepolisian seluruh Indonesia, kami sangat yakin swasembada dan Indonesia menjadi lumbung pangan akan diraih dalam waktu cepat,” ucapnya.
Diketahui, pada bulan April 2024, Polri dan Kementerian Pertanian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergisitas Tugas dan Fungsi Pada Pembangunan Pertanian.
MoU ini meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan atau informasi, bantuan pengamanan, serta dukungan satuan tugas pangan Polri dalam pembangunan pertanian, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, serta pemanfaatan prasarana dan sarana.
Tujuan dari MoU ini adalah untuk mengoptimalkan sinergisitas tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian demi mewujudkan peningkatan ketersediaan pangan strategis dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Hal itu disampaikan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam arahannya di Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri Tahun Anggaran 2024 yang diikuti oleh 34 Kepala Biro SDM Polda Jajaran.
“Rekrutmen Polri tahun 2025 jalur Bakomsus terbuka kesempatan bagi lulusan SMK pertanian. Ini komitmen kita mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan,” kata Dedi, dilansir dari keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Selain melalui rekrutmen, dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Dedi juga memerintahkan seluruh polda jajaran untuk wajib menanam jagung yang rencananya akan dilakukan serentak.
Arahan Dedi tersebut disambut baik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber eksternal.
“Gagasan dari Irjen Pol. Dedi luar biasa. Kami keluarga petani seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya,” kata dia.
Andi mengatakan, Indonesia memiliki modal yang besar dalam upaya ketahanan pangan dari sisi sumber daya alam maupun manusia. Ia meyakini Indonesia dengan sumber alam yang subur, jumlah SDM terutama dari generasi Z yang banyak, dan didukung dengan teknologi pertanian, cita-cita menuju negara super power dalam hal pangan akan cepat terwujud.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, kata dia, Polri juga harus memastikan distribusi bantuan bisa merata dan tepat sasaran.
“Untuk penyaluran peralatan dan pupuk bersubsidi kita butuh pengawalan agar sampai ke masyarakat yang membutuhkan dan tidak disalahgunakan,” ujarnya.
Ia berharap, kolaborasi yang direncanakan bisa segera terlaksana agar bisa cepat mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan.
“Dengan dukungan kepolisian seluruh Indonesia, kami sangat yakin swasembada dan Indonesia menjadi lumbung pangan akan diraih dalam waktu cepat,” ucapnya.
Diketahui, pada bulan April 2024, Polri dan Kementerian Pertanian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergisitas Tugas dan Fungsi Pada Pembangunan Pertanian.
MoU ini meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan atau informasi, bantuan pengamanan, serta dukungan satuan tugas pangan Polri dalam pembangunan pertanian, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, serta pemanfaatan prasarana dan sarana.
Tujuan dari MoU ini adalah untuk mengoptimalkan sinergisitas tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian demi mewujudkan peningkatan ketersediaan pangan strategis dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024