Pontianak (ANTARA) - Kodam XII/Tanjungpura menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional.
"Saya menegaskan bahwa program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama Kodam XII/Tpr di tahun 2025. Untuk itu, Kodam menggandeng berbagai instansi terkait guna mendapatkan informasi strategis dan memastikan program ini berjalan dengan baik," kata Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael, di Aula Sudirman, Markas Kodam XII/Tpr, di Kubu Raya, Selasa.
Untuk itu, katanya, Kodam XII/Tpr mengadakan rapat pimpinan yang mengundang Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar dan Kalteng, serta Kepala BPKP Kalbar untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini tentang kondisi pertanian dan program pangan di daerah.
Rapim Kodam XII/Tpr juga membahas implementasi Brigade Pangan dan Mitigasi Risiko Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Pangdam XII/Tpr menegaskan bahwa keterlibatan Kodam dalam program ini bukan hanya sebatas dukungan, tetapi juga pelaksanaan di lapangan guna memastikan hasil pertanian dapat dioptimalkan untuk kebutuhan masyarakat.
"Kami siap mendukung program nasional dalam bidang pangan, karena ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara. TNI hadir untuk membantu memastikan produksi pangan tetap stabil dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Dengan langkah ini, Kodam XII/Tpr menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan ketahanan pangan, bersinergi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait. Diharapkan, program yang dijalankan dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. (Pendam XII/Tpr)
Dalam sesi pemaparan, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Florentinus Anum, mengapresiasi keterlibatan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan. Ia menyebut bahwa kehadiran TNI telah membantu mengoptimalkan lahan pertanian yang sebelumnya kurang produktif.
"Peran TNI luar biasa. Dengan dukungan mereka, lahan yang sebelumnya hanya bisa ditanami satu kali setahun, kini bisa ditingkatkan menjadi dua hingga tiga kali tanam. Ini sangat membantu dalam meningkatkan produksi pangan kita," kata Florentinus.
Selain optimalisasi lahan, program ketahanan pangan yang dijalankan Kodam XII/Tpr juga mencakup pendampingan kepada petani, pembangunan infrastruktur irigasi sederhana, serta mitigasi risiko gagal panen melalui berbagai strategi yang disinergikan dengan pemerintah daerah.