Harta kekayaan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mencapai Rp19.850.919.025 (Rp19,8 miliar), sebagaimana Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal 8 Juni 2023.

Berdasarkan dokumen LHKPN diunduh dari laman elhkpn.kpk.go.id di Jakarta, Selasa, harta kekayaan Agus Andrianto berasal dari sejumlah sumber, di antaranya adalah tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bandung, Medan, dan Tangerang senilai Rp17.360.484.446.

Kemudian, ia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp650.000.000, terdiri atas mobil Toyota Alphard 2.5 G AT Tahun 2019 (Rp500.000.000) dan mobil Toyota Kijang Innova G AT Tahun 2016 (Rp150.000.000).

Selain itu, Agus tercatat pula memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp685.000.000, surat berharga senilai Rp900.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp255.434.579.

Harta kekayaan tahun 2023 Agus meningkat pesat apabila dibandingkan dengan LHKPN tahun-tahun sebelumnya. Pada 30 November 2016 Agus tercatat memiliki total harta kekayaan Rp1.733.400.000, sementara pada 20 Desember 2011 harta kekayaannya berjumlah Rp1.203.400.000.

Agus Andrianto dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Istana Negara, Jakarta, Senin siang. Sebelumnya, Agus merupakan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).

Sebagai menteri, Agus dibantu oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim yang juga dilantik pada hari yang sama. Silmy sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.

Pada saat acara penyambutan di Gerha Pengayoman, Jakarta, Senin, Agus Andrianto merasa terhormat diberi kepercayaan oleh Presiden untuk bergabung di kementerian yang merupakan nomenklatur baru hasil pemekaran dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Suatu kehormatan bagi kami bisa bergabung bersama sama keluarga besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang akan mengemban tugas imigrasi sebagai penjaga gerbong nusantara dan sebagai pembina warga binaan agar bisa diterima kembali di dalam kehidupan sosial masyarakat," kata Agus.


 

Pewarta: Fath Putra Mulya

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024