Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara untuk Pilkada Serentak Tahun 2024 di SDN 02 Bengkayang, Sabtu.

Ketua KPU Bengkayang, Heribertus menuturkan, simulasi ini merupakan langkah penting dalam persiapan pilkada 2024 untuk memastikan kesiapan petugas dan masyarakat dalam pelaksanaan pemungutan suara.

"Tujuan simulasi adalah memberikan pemahaman kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan jajaran ad hoc mengenai proses pemungutan suara, serta mengukur efektivitas waktu pelaksanaan," kata Heribertus.

Ia menambahkan, simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pejabat forkopimda dan juga masyarakat umum yang terdaftar dalam DPT.

Dalam simulasi tersebut, warga diberikan surat suara contoh untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota/bupati dan wakil bupati.

"Proses simulasi meliputi persiapan di tempat pemungutan suara (TPS), pemeriksaan identitas pemilih, pencoblosan, hingga penghitungan suara," kata dia.

Simulasi juga melibatkan penggunaan aplikasi Sirekap untuk rekapitulasi hasil suara pilkada.

"KPU berharap simulasi ini dapat memastikan kelancaran pelaksanaan pilkada pada 24 November 2024," kata dia.

Pada Pilkada Bengkayang terdapat 615 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan dengan jumlah pemilih tetap sebanyak 206.308 orang yang terdiri dari 107.167 pemilih laki-laki, dan 99.141 pemilih perempuan.

 

Pewarta: Narwati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024