Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulawesi Tenggara (Sultra) mengangkat potensi wisata di Sulawesi melalui pameran foto Celebes yang digelar di Kawasan Kali Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Direktur Komersil, Bisnis, dan IT LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta Suryo saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk memperkenalkan kembali eksistensi bangsa, khususnya wilayah Sulawesi.
"Kami menampilkan pameran foto hasil karya pewarta foto ANTARA se-Sulawesi, yang selama ini berkarya dan melakukan tugas jurnalistiknya di Sulawesi," kata Jaka.
Dia menyebut bahwa tema "Celebes" diangkat berdasarkan dengan wilayah Sulawesi yang secara geografis wilayahnya terdapat beberapa pulau-pulau yang sangat eksotis dan potensi wisata yang luar biasa.
"Jadi, kami angkat Celebes, karena ini pulau yang eksotis tapi mungkin perlu kita gaungkan lagi untuk menjadi sebuah destinasi wisata yang alamnya sangat elok," katanya pula.
Jaka juga mengungkapkan bahwa selain pameran, foto-foto yang dipajang di taman Kali Kadia itu juga dibuatkan sebuah buku untuk menampung foto-foto jurnalistik milik pewarta dan komunitas-komunitas fotografer.
"Dan setiap tahun, kami juga membuat pameran seperti ini enam kali dalam setahun dengan tema dan tempat yang berbeda-beda di seluruh Indonesia," ujar Jaka.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari pameran tersebut bukan hanya sekadar memamerkan foto, akan tetapi juga mempromosikan wilayah bangsa ini, bahkan sampai ke luar negeri.
Kurator pameran foto Celebes, Ismar Patrizki menyampaikan bahwa dalam pemeran tersebut dihadirkan sekitar 90 gambar yang menampakkan berbagai dinamika budaya, pariwisata, dan berbagai center pendukungnya se-Sulawesi.
"Karya 23 pewarta foto ANTARA se-Sulawesi, baik yang masih aktif maupun sudah tidak aktif," ujar Ismar.
Kepala LKBN ANTARA Biro Sultra Zabur Karuru mengungkapkan bahwa pameran foto Celebes yang digelar di taman Kali Kadia atau ruang publik itu bertujuan untuk menunjukkan berbagai potensi wisata kepada seluruh kalangan masyarakat.
"Jadi, pameran ini dibuka untuk semua masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan ini akan diselenggarakan sampai tanggal 18 Desember 2024 mendatang," kata Zabur Karuru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Direktur Komersil, Bisnis, dan IT LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta Suryo saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk memperkenalkan kembali eksistensi bangsa, khususnya wilayah Sulawesi.
"Kami menampilkan pameran foto hasil karya pewarta foto ANTARA se-Sulawesi, yang selama ini berkarya dan melakukan tugas jurnalistiknya di Sulawesi," kata Jaka.
Dia menyebut bahwa tema "Celebes" diangkat berdasarkan dengan wilayah Sulawesi yang secara geografis wilayahnya terdapat beberapa pulau-pulau yang sangat eksotis dan potensi wisata yang luar biasa.
"Jadi, kami angkat Celebes, karena ini pulau yang eksotis tapi mungkin perlu kita gaungkan lagi untuk menjadi sebuah destinasi wisata yang alamnya sangat elok," katanya pula.
Jaka juga mengungkapkan bahwa selain pameran, foto-foto yang dipajang di taman Kali Kadia itu juga dibuatkan sebuah buku untuk menampung foto-foto jurnalistik milik pewarta dan komunitas-komunitas fotografer.
"Dan setiap tahun, kami juga membuat pameran seperti ini enam kali dalam setahun dengan tema dan tempat yang berbeda-beda di seluruh Indonesia," ujar Jaka.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari pameran tersebut bukan hanya sekadar memamerkan foto, akan tetapi juga mempromosikan wilayah bangsa ini, bahkan sampai ke luar negeri.
Kurator pameran foto Celebes, Ismar Patrizki menyampaikan bahwa dalam pemeran tersebut dihadirkan sekitar 90 gambar yang menampakkan berbagai dinamika budaya, pariwisata, dan berbagai center pendukungnya se-Sulawesi.
"Karya 23 pewarta foto ANTARA se-Sulawesi, baik yang masih aktif maupun sudah tidak aktif," ujar Ismar.
Kepala LKBN ANTARA Biro Sultra Zabur Karuru mengungkapkan bahwa pameran foto Celebes yang digelar di taman Kali Kadia atau ruang publik itu bertujuan untuk menunjukkan berbagai potensi wisata kepada seluruh kalangan masyarakat.
"Jadi, pameran ini dibuka untuk semua masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan ini akan diselenggarakan sampai tanggal 18 Desember 2024 mendatang," kata Zabur Karuru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024