Dosen dan Konsultan Geriatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Yosef Ignatius Purwoko mengingatkan penanaman sikap menghormati hak-hak lansia kepada generasi muda sejak dini salah satunya melalui pelajaran di sekolah.

"Tentunya ini bisa diajarkan pada peserta didik mulai dari tingkat dasar, bahwa menghargai hak lanjut usia, kemudian menghormati, dan memberi prioritas itu sudah harus ditanamkan," kata Yosef dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta pada Kamis.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghormati hak lansia, sekaligus menciptakan lingkungan inklusif bagi mereka memerlukan upaya bersama yang melibatkan berbagai sektor.
 

Ia mencontohkan sektor transportasi didorong membuat akses mobilisasi menuju kendaraan umum yang lebih ramah lansia. Selain itu sektor teknik sipil dapat membuat jalan trotoar yang lebih aman dan mudah digunakan lansia.

"Di tempat-tempat tertentu sudah ada fasilitas yang sudah mulai digalakkan, terutama untuk fasilitas kesehatan ada jalan miring tempat-tempat pada orang yang difabel atau hand rail (pegangan tangga)," ujar Yosef.

Terkait pemenuhan hak kesehatan, Yosef menekankan pentingnya tata kelola perawatan lansia yang baik guna menjamin kesehatan mereka pada masa tua.

"Tujuan tata kelola pada pasien-pasien senior adalah healthy aging yaitu menua dengan sehat, syukur sukses dan bisa independen atau tidak bergantung kepada orang lain," kata dia.
 

Yosef mengemukakan konsep promosi kesehatan yaitu proses yang memungkinkan individu untuk meningkatkan kontrol faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi tubuh guna meningkatkan kesehatannya.

Bagi lansia, promosi kesehatan melibatkan berbagai perspektif mulai dari pasien lansia itu sendiri, tenaga medis, dan tim interdisiplin.

"Promosi kesehatan jadi sesuatu yang baik, karena berbagai disiplin ilmu bisa bekerja di sini. Hindari sesuatu atau kondisi yang tidak menguntungkan dan itu pasti akan mempengaruhi kualitas hidup para senior kita," paparnya.



 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024