Bupati Manokwari Papua Barat Hermus Indou menyatakan program makan bergizi gratis (MBG) akan berdampak positif pada generasi muda di Indonesia khusus Papua.

“Kami Pemkab Manokwari akan mendukung penuh penetapan program MBG di sini, karena akan berdampak positif bagi anak-anak kita,” ujar Hermus di Manokwari, Senin.

Ia mengatakan, program andalan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut sejalan dengan program Pemkab Manokwari.

Pemkab Manokwari pada tahun ini masih berfokus pada program pendidikan dan kesehatan gratis, penurunan stunting maupun penurunan angka kemiskinan ekstrem.

Seluruh program tersebut menitikberatkan pada pola pembangunan berkelanjutan yang menjadikan generasi muda sebagai objek pembangunan.

Pemkab Manokwari juga telah menganggarkan program pemberian MBG dalam Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Menurutnya, awal penerapan MBG di Kabupaten Manokwari, beberapa sekolah akan dijadikan proyek percontohan sehingga dapat diketahui sistem pemberian MBG dengan baik.

“Di Manokwari sendiri, awal program MBG akan dilaksanakan oleh TNI. Jadi tentu akan kita bicarakan dengan Forkopimda Kabupaten Manokwari dulu untuk menyepakati sampel sekolah mana dan juga sasaran kepada siapa MBG akan kita berikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah pusat dalam pelaksanaan MBG.

Pengamat pendidikan dari Universitas Papua (Unipa), Agus Sumule mengungkapkan, MBG sangat cocok diberikan bagi anak orang asli Papua (OAP).

Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan sebagian besar orang tua OAP yang tidak memberi makan anaknya ketika akan sekolah.

Ia menambahkan, pola pendidikan yang cocok diterapkan di Papua sebenarnya adalah pendidikan pola asrama karena kebanyakan keluarga OAP bersikap acuh tak acuh terhadap kebutuhan anak sekolah. Anak sering diajak melaut atau pergi ke kebun di jam sekolah.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025