Wahana Visi Indonesia (WVI) melatih 648 pemuda dalam meningkatkan keterampilan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
Direktur Program Wahana Visi Indonesia Eben Ezer Sembiring di Sentani, Senin, mengatakan pelatihan dalam melatih 648 pemuda dalam program transformasi komunitas untuk perdamaian Papua atau Noken Papua.
“Program Noken ini telah berjalan sejak 2022 di sembilan distrik dari tiga kabupaten di Tanah Papua, yakni Kabupaten Jayapura, Biak Numfor (Provinsi Papua) dan Jayawijaya (Provinsi Papua Pegunungan),” katanya.
Menurutnya, selain 648 pemuda, pihaknya juga melatih 432 perempuan serta 278 tokoh agama, adat dan pemerintah lokal dalam membangun kerukunan di Tanah Papua.
Selain itu, juga terdapat 81 orang dilatih keterampilan multimedia, 602 orang dilatih tentang literasi dan 47 orang dilatih keterampilan sebagai moderator.
“Hal itu kami (WVI) lakukan untuk menjaga kerukunan dan kestabilan lingkungan, karena merupakan modal penting bagi anak-anak sebagai generasi penerus,” ujarnya.
Dia menjelaskan program Noken Papua ini dilaksanakan sejak 2022 hingga awal Januari 2025.
“Program ini kami laksanakan dengan berharap pemerintah dan para pemangku kepentingan di Tanah Papua ke depannya terus berusaha menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat terlebih untuk anak-anak,” katanya.
Dia menambahkan Program Noken Papua berhasil membentuk komite kerukunan di sembilan distrik dari tiga kabupaten di Tanah Papua tersebut.
“Kami berharap dengan semakin kuatnya kerukunan, kedamaian dan ketenteraman dapat terus tercipta di Tanah Papua,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025