Sentani (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jayapura mengharapkan dukungan orang tua guna mencegah narkoba di kalangan remaja.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura Arianto di Sentani, Senin mengatakan peredaran narkoba lebih banyak di kalangan remaja atau usia sekolah.
“Dari beberapa kasus yang kami (BNN) tangani rata-rata pemakai dominan anak-anak pelajar, maka butuh dukungan semua pihak,” katanya.
Menurutnya, penyebab keterlibatan remaja-remaja produktif ini banyak faktor salah satunya kurangnya perhatian orang tua.
“Orang tua sangat penting perannya dalam tumbuh kembang anak, apalagi di usia produktif 14-23 tahun, sehingga perhatian sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan orang tua sebaiknya meningkatkan fungsi kontrol kepada anak-anaknya ketika berada di luar rumah.
“Orang tua harus tahu kegiatan anaknya selama berada di luar rumah, kerja sama dengan pihak sekolah pun penting sehingga sedini mungkin dapat cegah penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya saat ini memiliki klinik rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.
“Jadi kalau ada anak-anaknya yang sudah terlanjur terjerumus ke narkoba maka kami bisa membantu untuk memulihkannya,” ujarnya.
Dia menegaskan kerahasiaan pasien rehabilitasi sangat dijaga ketat sehingga orang tua atau keluarga tidak perlu khawatir tentang hal itu.
“Generasi muda Papua harus sama-sama diselamatkan sehingga mereka memiliki masa depan yang cerah,” katanya.