Komandan Distrik Militer (Kodim) 1206 Putussibau, telah menyiapkan dua lokasi untuk lahan pembangunan dapur program makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kapuas Hulu, salah satunya di Kecamatan Badau daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
"Lahan untuk lokasi pembangunan dapur MBG sudah kami siapkan sejak 2024 lalu, satunya di samping Kodim Putussibau dan satu lagi di Kecamatan Badau," kata Komandan Kodim 1206/Putussibau Letnan Kolonel Infanteri Nasli, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Nasli menyampaikan dua lokasi lahan tersebut disiapkan sesuai dengan ketentuan yang diminta , hanya saja untuk pembangunan dapur MBG belum dikerjakan, karena yang bertanggung jawab langsung Badan Gizi Nasional.
Sedangkan, untuk pengelolaan dapur dan penyedia makanan bergizi tersebut ada yayasan atau rekanan yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional, yang berlokasi di Kecamatan Putussibau Selatan.
Hanya saja, dari hasil koordinasi kami dengan pihak rekanan tersebut, terdapat kendala terkait kesiapan dari alat dapur itu sendiri dari rekanan dan proses pendistribusian ke sekolah.
"Kami berharap kendala yang dihadapi itu segera ada solusinya dan Kodim Putussibau selalu siap mendukung untuk mensukseskan program MBG agar tepat waktu dan tepat sasaran," ucap Nasli.
Disisi lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu sudah mempersiapkan diri dengan mengeluarkan surat edaran ke sekolah sesuai tingkatan untuk persiapan di masing-masing sekolah.
Namun, peluncuran program MBG di Kabupaten Kapuas Hulu tersebut masih menunggu kepastian dari Badan Gizi Nasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Ade Hermanto mengatakan pihaknya siap mendukung untuk mensukseskan program MBG tersebut, salah satunya untuk memastikan nilai gizi makanan serta dapur bersih dan sehat sesuai ketentuan.
"Kami sudah mempersiapkan diri termasuk mengikuti berbagai rapat koordinasi persiapan, yang jelas kami menunggu informasi selanjutnya," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025