Pontianak (ANTARA Kalbar) - Brigade anti-narkoba Pontianak melakukan kampanye "perang" terhadap narkoba dengan menggelar festival drum band yang diikuti mulai dari tingkat SD hingga SMA/sederajat dari beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
Festival dan parade drum band dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi di halaman Kompleks Masjid Mujahidin Pontianak, Rabu, dengan melempar stick ke udara menandai dimulainya festival.
"Melalui festival drum band, saya mengajak semua komponen generasi penerus bangsa, pemuda, remaja, siswa/siswi untuk bersama dalam mengkampanyekan perang terhadap narkoba," kata Paryadi.
Ia menyambut baik, digelarnya festival tersebut karena bisa positif khususnya bagi pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa.
Pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya menjadi tugas pemerintah maupun aparat penegak hukum tetapi keterlibatan semua komponen masyarakat dalam memerangi dan mengatakan tidak terhadap narkoba, katanya.
"Mari kita bersama-sama memerangi narkoba yang sudah merajalela ini, dengan mengatakan tidak untuk narkoba," ujarnya.
Hampir tidak ada ruang yang tidak dimasuki narkoba. Penyalahgunaan narkoba bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang status sosial maupun jabatan seseorang. "Baik itu pelajar, mahasiswa, selebritis, pegawai bahkan pejabat pun bisa menjadi korban penyalahgunaan barang haram tersebut," kata Paryadi.
Untuk itu, dia mengajak seluruh komponen generasi muda khususnya pelajar dan remaja supaya gencar memerangi peredaran narkoba dimulai dari lingkungan terkecil, mulai dari teman dekat, keluarga dan lingkungan sekolah.
(A057)
Kampanye "Perang" Narkoba Dengan Festival Drum Band
Rabu, 20 Juni 2012 14:26 WIB