"Salah satu penyebab migrain adalah karena otot sisi
kiri dan kanan rahang tidak simetris dan seimbang," kata Eky saat
memberikan paparan mengenai kesehatan gusi dan gigi di Jakarta, Rabu.
Eky menjelaskan, rahang yang tidak seimbang
dan berbentuk asimetris itu, disebabkan oleh penebalan dan penguatan
otot pada satu sisi yang aktif saja. Sementara sisi rahang lainnya
kurang berfungsi.
Lebih lanjut, Eky
menambahkan bahwa otot muka yang asimetris dan tidak seimbang tersebut,
mengakibatkan gangguan sendi otot, atau yang disebut dengan 'temporo
mandibular joint'.
"Gangguan sendi otot inilah yang memicu terjadinya penyakit migrain atau
sakit kepala sebelah," ujar Eky.
Mengunyah
makanan dengan menggunakan kedua sisi rahang, juga memberi manfaat pada
kesehatan gigi dan mulut. Hal ini disebabkan oleh sifat pembersih atau
'self cleansing' yang terjadi pada area rongga mulut saat mengunyah.
"Saat mengunyah, rongga mulut akan memproduksi
air liur. Secara alami, air liur memiliki fungsi untuk melawan bakteri
jahat di dalam mulut," Eky menjelaskan.
Bila mengunyah menggunakan satu sisi saja, Eky
menjelaskan hanya sisi tersebut yang akan menjadi bersih. Sementara
itu, sisi yang lain berisiko lebih tinggi untuk munculnya plak atau
karang gigi.
Eky juga menjelaskan, bahwa proses mengunyah juga harus dilakukan dengan baik, hingga makanan terkunyah dengan halus.
"Hal
ini dimaksudkan, supaya lambung tidak bekerja terlalu berat untuk
mencerna makanan," imbuh Eky.
Lambung yang bekerja terlalu berat akan mengeluarkan enzim yang sifatnya
asam. Keasaman inilah yang menimbulkan gas pada lambung dan memicu
penyakit maag, demikian Eky.
(M048)