Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak kembali tergelincir di bandara Supadio Pontianak, Jumat, saat akan melakukan pendaratan sekitar pukul 16.40 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pesawat dari Jakarta dengan nomor penerbangan SJ 182 tipe 737-400 tersebut terbang dalam kondisi cuaca hujan saat memasuki wilayah Kalimantan Barat dan saat akan melakukan pendaratan di bandara Supadio Pontianak cuaca dalam keadaan hujan yang sangat lebat.
"Saat akan mendarat semuanya baik-baik saja. Seperti biasa, pramugari memberikan informasi bahwa pesawat akan mendarat, namun ketika mendarat, dan ban menyentuh landasan, tidak lama pesawat terasa oleng, dan tidak lama kemudian tegelincir hingga keluar landasan," kata Dewi, salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air.
Dia menceritakan, saat oleng itu semua penumpang panik,dan mereka takut kalau pesawat tersebut akan meledak.
"Semua di dalam pesawat berteriak, bahkan saya sempat menangis dan tidak tahu apa yang akan terjadi. Syukurnya kami bisa selamat," tuturnya.
Dia menyatakan nekat untuk terjun dari pintu pesawat, saat pintu dibuka. Seluruh penumpang dalam kondisi basah kuyup karena harus keluar dari pesawat dengan kondisi hujan lebat.
"Kami berangkat dari Jakarta sekitar pukul 15.30. Dalam perjalanan semua baik-baik saja, tapi tidak tahunya pesawat mengalami kecelakaan saat mendarat," katanya.
Dari pantauan di lapangan terlihat para penumpang berhasil dievakuasi dari pesawat dan seluruh penumpang terlihat basah akibat tersiram hujan.
Hingga berita disiarkan belum ada pihak pejabat resmi yang bisa dikonfirmasi, baik dari pihak pengelola bandara maupun maskapai sendiri, untuk memberikan penjelasan terkait kejadian tergelincirnya pesawat Sriwijaya ini.
"Maaf untuk wartawan, kami akan memberikan keterangan nanti. Sekarang kami benar-benar sibuk untuk melakukan upaya evakuasi pesawat," kata General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Abiyoso.
(pso-171)
SriwijayaTergelincir Lagi di Bandara Supadio Pontianak
Jumat, 19 Oktober 2012 19:03 WIB