Jakarta (ANTARA Kalbar) - Enam tentara yang tergabung dalam Sea, Air, Land Teams atau yang
biasa disebut U.S Navy SEALs tidak pernah menyangka mereka akan
terlibat dalam penangkapan orang nomor satu di Al-Qaeda, Osama bin
Laden.
Stunner (Cam Gigandet), Cherry (Anson Mount), Trench
(Freddy Rodriguez), Mule (Xzibit), dan Sauce (Kenneth Miller) kala itu
bertugas di perbatasan Pakistan. Setelah baku tembak dengan penduduk
setempat yang menewaskan rekan mereka, D-Punch (Tait Fletcher), mereka
ditarik kembali ke Amerika Serikat.
Mereka diminta untuk
bergabung dengan Skipper (Robert Knepper) untuk bergabung dalam misi
khusus, penggerebekan seorang tokoh yang oleh CIA dijuluki The Pacer.
Petinggi CIA yang diperankan oleh William Fichtner menjelaskan target
adalah seorang pria dengan tinggi badan 190 centimeter. Mereka memberi
kode pada target dengan nama "Geronimo".
Sutradara John Stockwell
menceritakan misi penggerebekan Osama bin Laden ini secara kronologis.
Ia memilih membuka film dengan interogasi seorang kurir Al-Qaeda yang
membuat mereka menemukan orang-orang yang terkait dengan jaringan
tersebut.
Cerita bergulir ke tahapan-tahapan yang dilalui para
agen CIA dalam misi ini. Vivian Hollins (Kathleen Robertson) begitu
yakin bin Laden masih hidup dan bersembunyi di sebuah kompleks tertutup
di Abbottabad, Pakistan.
Sementara itu rekannya Christian terus
meyakinkan atasannya bahwa bin Laden sudah tidak ada. Ia beralasan telah
lama tidak ada serangan dari pimpinan Al-Qaeda itu. Ia juga berpendapat
isu mengenai bin Laden belakangan ini hanya permainan politik belaka.
Agar
tidak terlalu melebar, Stockwell membatasi kronologis penangkapan mulai
dari Januari tahun 2011, saat CIA menemui titik terang lokasi bin Laden
hingga penggerebegan yang terjadi pada 2 Mei pukul 01.00 dini hari.
Stockwell
juga memasukkan unsur humanis para tentara yang sedang bertugas dalam
misi khusus itu. Disela latihan, mereka menyempatkan diri menghubungi
keluarga mereka yang berada di AS melalui panggilan video.
Sisi
lembut para tentara khusus itu terbangun karena Stockwell menyajikan
adegan tersebut bergantian dengan latihan yang mereka jalani menjelang
misi khusus, seperti menembak dan mengenali target.
"Kami tidak bisa membahas pekerjaan di sini. Nanti segera pulang," janji Mule yang ketika itu sedang menghubungi sang ayah.
Kerinduan
Stunner dan kawan-kawan juga ditunjukkan ketika sebelum pergi tidur,
mereka memandangi foto anak-anak mereka atau menyempatkan diri berkirim
kabar melalui ponsel.
Stockwell juga menggambarkan rintangan yang
mereka hadapi untuk menjalankan misi ini. Hollins sempat mendapa
penolakan mentah-mentah dari staf kepresidenan mengenai rencana
penggerebekan ini.
"Kalau kau gagal, tidak ada yang tahu namamu," kata Leon Panetta, staf presiden AS.
Stockwell
yang juga pernah bermain dalam "Top Gun" sebagai Cougar menyoroti upaya
penangkapan bin Laden melalui tiga aspek: kantor CIA yang berada di AS,
dua agen lokal CIAA di Pakistan yang ditugasi unutk mencari lokasi bin
Laden, dan enam tentara Navy SEALs.
Sayangnya, sulit untuk
menentukan siapa yang menajdi fokus utama dalam penggerebekan di
Abbottabad ini. Stockwell memberi porsi yang sama kepada tiga aspek itu
untuk menunjukkan peran mereka masing-masing dalam penggerebekan yang
menyebabkan tewasnya pemimpin Al-Qaeda itu.
Stockwell tak lupa
memasukkan pidato Presiden Barack Obama yang menyiarkan kematian Osama
bin Laden dalam operasi militer mereka dan mengapresiasi kerja para
pihak yang terlibat dalam penangkapan itu.
(nta)
Film Operasi Bin Laden 'Code Name : Geronimo'
Kamis, 20 Desember 2012 8:04 WIB