Jakarta (ANTARA Kalbar) - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, kepastian dan penegakan hukum merupakan kunci penentu segala hal seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
"Ekonomi, misalnya, memerlukan kepastian dan penegakan hukum. Kuncinya supaya lebih baik adalah penegakan hukum tanpa pandang bulu," kata Mahfud MD di Jakarta, Rabu.
Mahfud MD menjadi salah satu pembicara pada Diskusi Refleksi dan Evaluasi Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2012 di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jalan Diponegoro, Jakarta.
Ke depan, kata Mahfud, Indonesia tidak perlu lagi membangun atau mencari konsep-konsep pembangunan. Sebab, konsep-konsep itu sudah ada dengan argumentasinya masing-masing.
"Konsep-konsep itu sudah lengkap. Namun, penegakan hukum yang belum ada sehingga konsep-konsep itu belum berjalan dengan baik," ujarnya.
Dia mengatakan korupsi merajalela di Indonesia karena hukum tidak ditegakkan dengan baik. Bila hukum ditegakkan dengan baik, tidak akan seorang pun yang berani korupsi.
Selain Mahfud MD, pembicara lain pada diskusi itu adalah Wakil Ketua Umum PPP yang juga Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Komnas HAM 2007-2012 Ifdhal Kasim dan Aktivis Lembaga Bantuan Hukum Munarman.
Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahurmuziy mengatakan, penegakan hukum merupakan pondasi kekuatan bangsa di masa depan.
"Karena itu, meski 2013 adalah tahun politik, semoga tidak ada penegakan hukum yang kendur, justru bisa menata sistem hukum yang baik," kata Romahurmuziy.
Dia mengatakan, pada 2012 terjadi banyak kemajuan dalam bidang penegakan hukum dan hak asasi manusia. Namun, dari kemajuan-kemajuan itu tetap terjadi ketidakpuasan di masyarakat.
"Pada titik tertentu memang ada kemajuan, tetapi pekerjaan rumah masih banyak. Pekerjaan rumah tidak akan habis selama pemerintahan masih berjalan," katanya.
(T.D018)