Pontianak (Antara Kalbar) - Manajemen RSUD dr Soedarso Pontianak akan terus mengupayakan penambahan dokter terutama spesialis penyakit atau penanganan tertentu mengingat dalam waktu dekat ada yang memasuki masa pensiun.
"Misalnya dokter spesialis jantung dan bedah umum, ada yang akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat," ungkap Direktur RSUD dr Soedarso Pontianak, Dr Gede Sanjaya di Pontianak, Selasa.
Bahkan, lanjut dia, ada beberapa dokter yang sudah pensiun namun tetap diperbantukan di rumah sakit daerah terbesar milik Pemprov Kalbar itu.
"Karena mereka masih sangat dibutuhkan tenaga dan keahliannya, meski sudah pensiun," ujar dia.
Saat ini, secara keseluruhan ada 45 dokter spesialis di RSUD dr Soedarso Pontianak. Ia menambahkan, pengajuan permohonan secara resmi sudah disampaikan ke Kementerian Kesehatan.
"Tetapi, dokter spesialis sifatnya independen, mereka bisa saja tidak mau ditempatkan di daerah tertentu," katanya.
Pihaknya terus mengupayakan dan mengharapkan dokter spesialis yang siap ditempatkan di Kalbar. "Terutama, mereka berasal dari Kalbar. Jadi tahu seperti apa budaya orang di Kalbar," kata Gede Sanjaya.
Selain mendapat gaji, mereka juga memperoleh tunjangan insentif selaku dokter spesialis. "Besarannya Rp10 juta per bulan," ujar dia.
Namun, ada potongan pajak yang berbeda sesuai dengan golongan kepangkatan. Bagi dokter spesialis golongan III, potongan pajaknya sebesar Rp500 ribu, dan golongan IV, Rp1,5 juta.
Ia mengakui beberapa waktu lalu ada dokter spesialis bidang onkologi atau bedah tumor, dr Indra Hidayah Siregar, yang siap pindah ke RSUD dr Soedarso meski kemudian batal. "Kronologisnya seperti apa, sudah kami sampaikan ke Gubernur dan Kementerian Kesehatan," kata Gede Sanjaya.
Ia menegaskan, kasus itu menjadi pengalaman bagi RSUD dr Soedarso Pontianak sebelum menerima dokter spesialis.
Ia yakin ketiadaan dokter spesialis bedah tumor itu tidak menghambat penanganan kepada pasien karena bisa dilakukan oleh dokter lain misal dari bedah umum atau penyakit terkait.
RSUD Soedarso Pontianak Terus Tambah Dokter Spesialis
Selasa, 8 Oktober 2013 12:44 WIB